Kunjungan Lapangan Menambah Pengetahuan dan Informasi serta Pengalaman Praktis di Bidang Cyber Defence

Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.  Indonesia negara dengan pertumbuhan pengguna internet terbesar keempat didunia, menghadapi peluang sekaligus ancaman besar dengan perkembangan teknologi digital dan internet. Tanpa sintem keamanan syber yang solid, 150 juta pengguna internet di Indonesia berhadapan dengan begitu banyak ancaman keamanan. Melihat fenomena tersebut Kemhan bergerak cepat melalui Badiklat Kemhan dalam hal ini Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan menyelenggarakan Diklat Teknis Cyber Defence Tingkat Terampil sejak 2013 sampai dengan sekarang.

Sebagai upaya mewujudkan SDM yang terampil di bidang Cyber Defence di Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan sebanyak 25 peserta Diklat yang selama 2 bulan mengikuti Diklat Di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan melaksanakan Kunjungan Lapangan ke Pusat Pertahanan Siber (Pushanber) Kemhan. Pondok Labu Jakarta Selatan sebagai wujud penambahan wawasan, pengetahuan dan Informasi serta pengalaman praktis di bidang Cyber Defence.

Diharapkan dari kegiatan Kunjungan para peserta Diklat mendapatkan gambaran secara langsung bagaimana Personel Pushansiber melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan di bidang tata kelola, operasi dan jaminan keamanan pertahanan siber terhadap serangan jaringan oleh Hecker di seluruh Kementerian Pertahanan baik Pusat ataupun Subsatker, dan peserta Diklat dapat menerapkan wawasan dan pengetahuan yang didapat saat kembali ke satuan kerjanya.

Dalam Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Pembina Tk. I IV/b Dra. Nur Wijayanti, M.M. dampingi Ka Kursus, Kasubbid Latfasjar, Pembina  Siswa dan Pengajar dari NCSD yang diterima langsung oleh Kapushan Siber Kemhan  Marsma TNI Raja H. Manulu, S.Sos., M.IP dan Pejabat Eselon III Pushansiber Kemhan.