KEGIATAN MINI EXHIBITION ON ADMM-PLUS EWG ON PKO AND HMA FIELD TRAINING EXERCISE DI PMPP TNI

Rabu, 25 September 2019

Bahwa dalam rangka mempromosikan produk-produk unggulan Industri Pertahanan Negara dan mendukung kegiatan Ditjen Strahan Kemhan, Direktorat Teknologi dan Industri Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan mengadakan Mini Exhibition on ADMM-Plus EWG on PKO AND HMA Field Training Exercise di PMPP TNI. Kegiatan Mini Exhibition ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 16 September 2019 bertempat di gedung Auditorium PMPP TNI, Sentul, Bogor. Acara dibuka oleh Menteri Pertahanan dengan dihadiri oleh Adsom Leader (Pejabat setingkat Sekjen) dengan 7 orang yang hadir dan 11 orang diwakilkan dan 2 orang delegasi dari tiap-tiap negaranya, Dubes untuk Asean dan Duta Besar untuk Indonesia (Dubes Australia, Dubes Amerika Serikat, Dubes Brunei Darussalam, Dubes China, Dubes Filipina, Dubes India, dubes Jepang, Dubes Kamboja, Dubes Korsel, Dubes, Laos, Dubes Malaysia, Dubes Myanmar, Dubes Rusia, Dubes Senadia Baru, Dubes Thailand, Dubes Vietnam dan Dubes Singapura) , Kemenko Polhukam, Kemhan, Mabes TNI dan perwakilan peserta latihan dari 10 Negara Asean (Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Vietnam, Mianmar, Malaysia, Thailand, Singapura dan Philipina) serta 8 Negara pendukung Asean (Australia, China, Japan, India, Selandia Baru, Republik Korea, Rusia dan USA).

Dalam sambutannya Menhan menyampaikan beberapa hal, sebagai berikut:

Pertama bahwa keberhasilan diplomasi pertahanan sangat tergantung pada cara-cara diplomatik yang dilakukan oleh setiap negara secara bilateral baik di tingkat regional maupun global. Tujuan diplomasi pertahanan adalah untuk mencegah konflik, mendukung angkatan bersenjata dan berkontribusi untuk menghindari konflik. Karenanya, diplomasi pertahanan menjadi hal penting dalam strategi keamanan dan kebijakan luar negeri untuk setiap negara.

Kedua diplomasi di kawasan Asia Tenggara menjadi lebih kuat. Salah satu forum kerjasama Multilateral adalah Pertemuan Plus Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM Plus). ADMM-Plus adalah organisasi ASEAN dan 8 negara sahabat sebagai platform untuk ASEAN dan mitra dialognya untuk meningkatkan kerja sama pertahanan bagi stabilitas dan perdamaian di kawasan serta untuk pembangunan kawasan.

Ketiga Latihan yang di lakukan saat ini adalah puncak dari kegiatan siklus ketiga yang melibatkan pasukan penjaga perdamaian dan personil anti ranjau kemanusiaan dari 18 negara. Latihan ini adalah salah satu latihan terbesar yang melibatkan negara-negara anggota ASEAN dan 8 mitra dialognya. Personel melibatkan lebih dari 500 militer, termasuk peserta, pelatih dan komite. Latihan ini mengagendakan dua bidang yaitu pemeliharaan perdamaian dan anti ranjau. Dua latihan tersebut diperlukan untuk mencegah perang dan dampak perang.

Pada akhir sambutannya Menhan menyampaikan penghargaannya atas keterlibatan personel wanita dalam latihan pasukan perdamaian dan kemanusiaan ini. Keterlibatan penjaga perdamaian wanita dalam misi penjaga perdamaian memiliki peran penting dan strategis. Peacekeeper perempuan dapat melakukan pendekatan persuasif kepada pihak atau korban, membantu mengurangi konflik dan konfrontasi, memperbaiki akses, memberikan dukungan dan panutan bagi komunitas perempuan di daerah konflik, serta menciptakan keamanan bagi penduduk lokal terutama perempuan dan anak-anak. Peacekeeper wanita juga dapat menginspirasi komunitas wanita untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan berpartisipasi dalam proses pembangunan perdamaian di mana wanita memiliki strategi vital untuk keberhasilan dan perdamaian berkelanjutan. Di masa depan, saya berharap peningkatan partisipasi perempuan dalam latihan semacam ini. Ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung program Aksi PBB untuk Pemeliharaan Perdamaian (A4P), di mana salah satu prioritasnya adalah Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan.Setelah selesai membuka, Menhan beserta rombongan mengunjungi mini exhibition yang terdiri dari 18 Stand Industri pertahanan, 1 Stand negara Laos dan 1 Stand negara Korea Selatan serta mengunjungi Stand Vehicles hasil produksi Industri Pertahanan. Dalam kunjungan tersebut Menhan menanyakan produk unggulan Indhan tersebut dan juga mencoba menggunakannya.

Kegiatan ini berjalan dengan tertib, aman dan lancar (Red Bagdatin)

KOMENTAR, SARAN, MASUKAN….KIRIM KE komentar.pothan@kemhan.go.id




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia