DUKUNGAN KEMHAN RI BAGI INDUSTRI PERTAHANAN INDONESIA PADA PAMERAN IDEX NAVDEX 2023 ABU DHABI

Jumat, 24 Februari 2023

Dalam menyelenggarakan pembinaan industri pertahanan, salah satu upaya adalah melaksanakan pengembangan kemampuan Industri Pertahanan melalui promosi dan kerja sama antar-Industri Pertahanan sesuai dengan amanat UU No. 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Kementerian Pertahanan RI bersama 9 (Sembilan) industri pertahanan Indonesia turut serta dalam gelaran pameran International Defence Exhibition & Naval Defence and Maritime Security Exhibition (IDEX & NAVDEX 2023) di Abu Dhabi National Exhibition Centre (ADNEC) pada tanggal 20-24 Februari 2023 yang dipimpin oleh Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha.

Keikutsertaan Kemhan RI dalam IDEX & NAVDEX 2023 merupakan salah satu upaya untuk memperkuat kerja sama yang di dasari oleh protokol kerja sama pengembangan industri yang ditandatangani oleh Menteri Pertahahan kedua negara pada tanggal 30 Juni 2022. Selain untuk mengenalkan produk-produk industri pertahanan dalam negeri, keikutsertaan Indonesia dalam IDEX & NAVDEX 2023 juga untuk meningkatkan jaringan dan mencari peluang kerja sama dengan industri pertahanan luar negeri, mempererat kerja sama dengan beberapa strategic partner, penetrasi pasar internasional, serta mempertahankan eksistensi di pasar global.  Bagi industri pertahanan, pameran ini menjadi kesempatan untuk memperluas kerjasama bisnis secara global di pasar internasional, khususnya di wilayah Timur Tengah dan Afrika.

Pada kesempatan kali ini, sejumlah produk unggulan dari industri pertahanan turut ditampilkan, seperti  CN235-220 MPA dan N219 Amphibi produksi PTDI, Kapal Landing Platform Dock (LPD) dan Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) produksi PT. PAL, Medium Tank dan Senjata SS2-VS produksi PT. Pindad, Combat Management System (CMS) produksi PT Len, Battle Management System (BMS) produksi  kolaborasi PT. Indonesian Defese and Security Technologies dan PT. Hariff, panel listrik (switchboard) kapal produksi PT. Teknik Tadakara Sumberkarya dan Integrated Personel Protection (IPP) Set kamuflase produksi PT. Batanghari Sukses Makmur serta promosi Indo Defence 2024 Expo & Forum oleh PT. Napindo Media Ashatama.

Menhan RI Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan MoU bidang persenjataan antara PT. Pindad  dengan MKE Turki.  Beberapa   penandatanganan kesepakatan kerja sama antara industri pertahanan Indonesia dan UAE serta negara lainnya telah dilaksanakan antara lain penandatanganan Strategic Partnership Agreement PT. Pal Indonesia-Maakeb Technologies LLC, Agreement PT. Pal Indonesia dengan Iridium Services & Logistic Consultancy, MoU PT. Pal Indonesia dengan Tawazun Strategic Development Fund LLC, Penandatanganan MoU PT PAL dengan Zener Marine Services, penandatanganan NDA antara PT. Len dengan          E-System Solutions FZ-LLC UAE dan penandatanganan MoU/Agreement lainnya.

Pemerintah Indonesia memiliki peran yang sangat besar dalam pencapaian kerja sama tersebut. Kerjasama bilateral itu dapat terwujud melalui hubungan diplomasi yang terjalin sangat baik antara Indonesia dengan UAE.  Kerja sama ini menjadi ruang bagi kedua belah pihak untuk mengembangkan berbagai potensi pengembangan industri pertahanan kedua belah pihak di masa depan.

Promosi dan kerjasama industri pertahanan Indonesia dan industri pertahanan dari negara lain diharapkan dapat mendorong percepatan kemampuan industri pertahanan Indonesia menjadi industri yang maju, mandiri dan berdaya saing dalam memenuhi kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan Indonesia.

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia