Penutupan Business Matching Tahap V Tahun 2023

Jumat, 17 Maret 2023

Business matching Tahap V yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan dan Kementerian Perindustrian ditutup pada tanggal 17 Maret 2021 di Istora Senayan Jakarta dan dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan Letjen (Purn) M. Herindra, Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian Bapak Doddy Rahadi, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Odo R.M Manuhutu. Para Gubernur dan Walikota se Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah memberikan Penghargaan P3DN Kategori Produsen, Pengguna Produk Dalam Negeri Kategori Kementerian/Lembaga dengan anggaran terbesar, kategori Pengguna Produk dalam negeri Kategori BUMN dengan belanja terbesar, kategori Pengguna Produk dalam negeri Kategori Pemerintah Provinsi dengan belanja terbesar, dan kategori Pengguna Produk dalam negeri Kategori Pemerintah Kota/Kabupaten dengan belanja terbesar.

Lebih lanjut, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian Bapak Doddy Rahadi menyampaikan laporan total komitmen belanja pemerintah dalam kegiatan temu bisnis tersebut mencapai Rp1.157,47 triliun. Nilai tersebut berasal dari total komitmen dari kelompok Kementerian, Lembaga, serta Pemerintah Daerah sebesar Rp626,87 triliun. Sedangkan pada kelompok BUMN, tercatat total komitmen belanja negara sebesar Rp530,60 triliun. Lebih lanjut dilaporkan bahwa angka realisasi pembelanjaan mencapai Rp135,51 triliun dari pengadaan di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Sedangkan pada pengadaan di BUMN, tercatat total realisasi belanja sebesar Rp45,77 triliun. Nilai capaian Business Matching tersebut belum sesuai dengan arahan dari Menko Marves untuk mencapai target Rp250 triliun. Namun optimis, di sisa triwulan pertama ini, angka tersebut akan dapat tercapai dengan optimal.

Acara ditutup oleh Wakil Menteri Pertahanan Letjen (Purn) M. Herindra yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak baik kepada Kementerian/Lembaga, Pemeritah Daerah, dan BUMN maupun BUMD sehingga kegiatan Business Matching V berjalan baik dan sukses. Kegiatan Business Matching V Tahun 2023 ini dikemas dengan konsep One Stop Event yang terdiri dari kegiatan Desk Business Mactching, Penghargaan P3DN, pameran produk dalam negeri, forum komunikasi Tim P3DN, pojok konsultasi terkait perencanaan pelaksanaan pengadaan, pengawasan sertifikasi TKDN dan sertifikasi TKDN industri kecil serta talk show dan bimbingan teknis untuk mendukung implementasi P3DN. Business Matching merupakan kegiatan mempertemukan user dan supplier. Dalam kegiatan ini diharapkan kita dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergitas Kementerian dan Lembaga dalam membangun ekosistem industri. Masih banyak tugas untuk merealisasikan tugas P3DN sampai akhir tahun nanti. Kita optimis target realisasi seperti Menko Marves canangkan dapat tercapai. Ditekankan Kepada Kementerian Pertahan/TNI dan Angkatan harus mencintai produk dalam negeri dan berpihak kepada industri dalam negeri sesuai dengan pesan Presiden. Program P3DN ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat industri dalam negeri, sekaligus mengurangi ketergantungan impor. Untuk itu kita harapkan agar semua Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pengurangan impor dalam pengadaan barang/jasa pada instansinya sampai dengan 95% kecuali Kementerian/Lembaga yang memang kebutuhanya belum dapat diproduksi di dalam negeri. Seluruh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN dihimbau untuk menggelorakan penggunaan produk dalam negeri sesuai dengan pesan Bapak Presiden dan disiplin dalam program P3DN karena akan ada kebijakan Reward dan Punishment untuk pelaksanaan program P3DN ini. Sekali lagi ditekankan kita semua berkomitmen atas program penggunaan produk dalam negeri dalam rangka Gerakan  Bangga Buatan Indonesia dan dengan harapan Produk Dalam Negeri dapat bersaing di perdagangan global dan menjadi pilar kokoh kemandirian bangsa.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia