SEMINAR STUDI KAWASAN PENDIDIKAN REGULER SESKOAD LXIII TA.2023

Rabu, 15 November 2023

Selasa, (14/11/2023) Bertempat di Gedung Prof Dr. Satrio Seskoad Bandung, Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., didampingi Kolonel Arh Imanuel Pasaribu, S.IP, M.Si. hadir sebagai Narasumber pada Seminar Studi Kawasan Pendidikan Reguler Seskoad LXIII TA. 2023, dengan mengangkat tema “Pengaruh Perang Rusia-Ukraina Terhadap Pengembangan Postur TNI AD Sebagai Komponen Utama Pertahanan Negara”. Turut hadir Danseskoad Mayjen TNI I Ketut Duara, SE, M.Tr. (Han) dan Waasrena Kasad Brigjen TNI Mohammad Rusli, S.H., S.I.P., M.M.

Dihadapan Perwira Siswa Seskoad Reguler Angkatan LXIII, Dirjen Pothan Kemhan RI menyampaikan bahwa dalam menentukan arah kebijakan pengembangan Postur TNI AD, maka hal pertama yang harus dirumuskan adalah Hakekat Ancaman melalui Critical Thinking dan Logika Berpikir yang komprehensif. Karena apabila salah dalam merumuskan Hakekat Ancaman, maka arah kebijakan pengembangan Postur TNI AD tidak dapat menjawab tantangan ke depan. Kedua, Taktik Pertempuran pada Strategi dan Doktrin harus dapat memenuhi aspek-aspek Andal, Adaptif, Modern dan Operasional.

Selanjutnya, Dirjen Pothan Kemhan RI menekankan bahwa arah pembangunan Teknologi Pertahanan Industri Pertahanan harus didasarkan pada kebutuhan Pengguna dan Dinamika Ancaman. Pemilihan teknologi industri pertahanan yang akan dikembangkan diantaranya berdasarkan kriteria: Bernilai strategis; Teknologi tinggi; Jangka panjang; Aspek kelayakan ekonomi; Alih teknologi Lintas pemerintah; Lintas K/L.

Lesson Learned dari Perang Rusia dan Ukraina yang dapat diambil oleh TNI AD adalah bagaimana berkembangnya Taktik Pertempuran yang digunakan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta durasi perang itu sendiri. (Red. Bagdatin)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia