Generasi Muda Harus Menjadi Agen Perubahan
Jumat, 15 Juli 2016Magelang, Selain memberikan pembekalan kepada Para Taruna / Taruni Akmil dalam kunjungan kerjanya ke Magelang, Selasa Pagi (12/8) sebelumnya Wamenhan juga berkesempatan memberikan ceramah pembekalan kepada Siswa Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara (SMA TN) di Balairung Pancasila SMA TN, Magelang.
Dalam kesempatan yang baik tersebut, Wamenhan berharap kepada kurang lebih 1058 Siswa TN kelas X, XI dan XII yang hadir agar dapat menjadi kader masa depan bangsa sebagai Sumber Daya Manusia Indonesia yang memiliki kapasitas, integritas, nasionalisme dan patriotisme.
Generasi muda haruslah menjadi agen perubahan, agar bangsa ini mempunyai daya tangkal terhadap bangsa lain. Seluruh bangsa Indonesia pastinya akan bangga apabila negaranya dihormati oleh negara lain. Tetapi, negara lain tidak akan menghormati Indonesia apabila bangsa Indonesia sendiri tidak mempunyai kemampuan dan tidak punya kesanggupan. Tanggung jawab inilah yang akan dipikul generasi muda selaku penerus bangsa di masa depan.
“Kalian tidak boleh duduk dibelakang, tidak boleh berdiri di belakang, tetapi harus berdiri didepan sebagai garda yang paling depan generasi muda untuk menggerakan sesama generasi muda. Sanggup ini? ”, tanya Wamenhan kepada para Siswa SMA TN.
“Sanggup…”, jawab seluruh Siswa SMA TN dengan sigap, suara serempak dan sikap duduk siap yang mencerminkan bagaimana sikap kedisiplinan mereka.
“Harus”, kata Wamenhan. Menurutnya, Siswa SMA TN harus berani di garda paling depan dalam menumbuhkan gerakan nasional bela negara. Sebagai generasi muda, dengan modal intelektual dan militansi harus dapat menjadi agen pembaharuan di negara ini.
Wamenhan menjelaskan apa, bagaimana dan mengapa bela negara diperlukan bangsa Indonesia. Seperti manusia, negara mempunyai kedaulatan untuk hidup. Anatomi keutuhan wilayah perlu dijaga. Untuk kelangsungan hidupnya, perlu dijaga keamanannya. Negara Indonesia tidak dijaga oleh bangsa lain tetapi oleh warganya sendiri.
Seluruh warga Negara Indonesia, apapun pekerjaannya memiliki hak dan kewajiban bela Negara. . Bela negara adalah sikap perilaku yg dijiwai kecintaan kepada tanah air berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Bela Negara tidak menunggu sampai seseorang menjalani satu profesi, hal itu terlalu terlambat. Sikap dan perilaku bela negara harus dipersiapkan dan diasah sejak dini sehingga tidak tumpul saat diperlukan suatu hari nanti. Nilai-nilai dasar yang perlu diketahui dan dipahami sudah mulai dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dan kelak dipraktekkan dalam masyarakat.
Usai pembekalan tersebut, Wamenhan berkesempatan menanam pohon kenangan serta meresmikan Tower Serbaguna dan lapangan outbond yang merupakan sumbangan Paguyuban orang tua siswa TN Angkatan 24. Sebelumnya, Wamenhan juga berkesempatan makan pagi bersama Siswa SMA TN.
Sumber : DMC