REKONSILIASI TIGA PIHAK ANTARA KEMHAN, KEMKEU DAN BPK-RI

Kamis, 25 April 2019

Kepala Pusat Keuangan Kemhan Marsma TNI Danang Hadiwibowo, S.E, M.M., secara resmi membuka rapat Rekonsiliasi Tiga Pihak antara Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan dalam rangka penyusunan LK Kemhan Audited 2018 diselenggarakan di ruang rapat Gedung M. Yusuf Pusku Kemhan Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 1 Jakarta Pusat, Kamis 4 April 2019.

Hadir dalam acara tersebut beberapa pejabat dari Kemhan antara lain Irku Itjen Kemhan Brigjen TNI Dwi Mastono, S.E., dan Kapus BMN Baranahan Kemhan Brigjen TNI Marrahmat, S.I.P.,M.Tr (Han). Dari Kemkeu hadir Bapak Ikhsan A Fattah sedangkan dari BPK-RI hadir Bpk Edy Witono, S.E., M.M.,A.k.CA,CFE., Kepala Auditor 1A BPK-RI.

Dalam sambutannya Kapusku menyampaikan bahwa Rekonsiliasi Tripartit ini dimaksudkan sebagai forum untuk pemutahiran data keuangan antara Kementerian Keuangan, Kementerian Pertahanan dan Badan Pemeriksa Keuangan serta merupakan kesempatan yang baik sebagai sarana komunikasi untuk membahas atau mendiskusikan permasalahan-permasalahan akutansi dan pelaporan keuangan terutama merekonsiliasi masalah Pendapatan Belanja, Barang Milik Negara dan koreksi lainnya.

Selanjutnya disampaikan bahwa pelaksanaan Rekonsiliasi Tripartit ini dimaksudkan agar data Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN) dan data Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) sama dengan data yang disajikan dalam LKKL dan LKBUN dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Kemhan Audited TA. 2018 yang transparan dan akuntabel.

Diakhir sambutannya Kapusku berharap bahwa Tim Kemkeu dapat memberi pendampingan dalam menyelesaikan masalah yang masih timbul dalam Laporan Keuangan Unaudited TA. 2018 yang lalu, dan dapat mengaplikasikan arahan-arahan Tim dari Kemenkeu ke dalam penyusunan Laporan Keuangan Kemhan Audited TA. 2018, sehingga dapat meningkatkan opini yaitu menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

          




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia