UPACARA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA TAHUN 2023

Jumat, 6 Januari 2023

Jakarta – Senin (22/05/2023), Dir Renproggar Ditjen Renhan Kemhan Brigjen TNI IGN Wisnu Wardana, S.E. sebagai inspektur upacara bendera peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023. Upacara bertempat di Lapangan Apel Ditjen Renhan Kemhan Jl. Budi Kemuliaan No 4-6 Jakarta Pusat. Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB dan dihadiri oleh pejabat beserta anggota Ditjen Renhan Kemhan.

Amanat Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto yang dibacakan oleh Dir Renproggar Ditjen Renhan Kemhan mengangkat tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”. Tema ini mengandung makna bahwa membangun peradaban dunia dan pertumbuhan global disegala bidang, sangat dipengaruhi oleh peran dan kontribusi dari seluruh masyarakat dunia, tak terkecuali negara Indonesia. Hal ini menjadi kunci pembangunan yaitu dengan semangat saling bekerja sama, bersinergi dan bergotong royong. Semangat inilah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang harus terus dilestarikan. Lebih dari itu, gotong royong merupakan wujud pengamalan dari Pancasila.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Pancasila adalah satu-satunya ideologi negara yang paling tepat untuk negara Indonesia yang heterogen. Kedudukan dan peranan Pancasila bagi bangsa kita sangat penting, oleh karena itu Pancasila dijadikan salah satu pilar (soko guru) yang memuat kesepakatan bersama seluruh bangsa dalam negara yang majemuk ini. Disamping itu Menhan RI menyampaikan bahwa Pancasila menjamin kebersamaan, keberagaman, dan keberadaan seluruh komponen bangsa dalam rangka kehidupan bernegara. Menhan RI berharap bahwa Pancasila tetap lestari untuk menjadi falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia serta dijadikan jati diri bangsa yang merupakan batas-batas pembenaran dalam bertindak dan berperilaku.

Adanya perkembangan modernisasi dan globalisasi yang ditandai dengan kemajuan di segala bidang, telah mengubah struktur demografi masyarakat sebuah negara, identitas bangsa, dan konsep nasionalisme. Hal ini menjadi ancaman hilangnya jati diri bangsa Indonesia, sehingga Kemhan melaksanakan dua program kerja yang diyakini akan mampu menangkal pengaruh Ideologi asing, termasuk paham radikalisme serta terorisme sebagai akibat dari modernisasi dan globalisasi yaitu melalui peningkatan kesadaran bela negara dan perekrutan anggota komponen cadangan.

Oleh karena itu Menhan berpesan kepada seluruh pegawai Kemhan harus memiliki sikap unggul, cerdas, maju, open minded, gotong-royong dan berkarakter Pancasila. Pegawai Kemhan harus menjadi satu kesatuan yang bergerak Bersama, optimis kearah peningkatan kinerja yang lebih baik serta membawa dampak positif, baik internal untuk organisasi, maupun eksternal untuk dunia.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia