Karo Infohan Hadiri Forum Bakohumas, Perkuat Sinergi Komunikasi Publik Sukseskan Program MBG

Senin, 25 Agustus 2025

Jakarta – Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menghadiri undangan Forum Tematik Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) yang diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di kantor BGN  Jakarta, pada Senin, (25/8/2025). Forum Bakohumas ini mengusung tema “Strategi Komunikasi Publik Bakohumas dalam Mensukseskan Program MBG”.

Kehadiran Kemhan dalam forum ini menunjukkan komitmen Kemhan untuk bersinergi dalam mendukung program strategis nasional, termasuk Program Makanan Bergizi (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden.

Sekretaris Utama BGN, Brigjen (Purn) Sarwono, B.Sc., S.I.P., PSC, dalam Keynote Speech-nya menekankan pentingnya peran Bakohumas dalam merumuskan strategi komunikasi yang efektif untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “Strategi komunikasi publik yang solid adalah kunci untuk meminimalisir gangguan informasi seperti malinformasi, disinformasi, dan misinformasi, sehingga pesan pemerintah dapat tersampaikan secara benar dan utuh,” ujar Sekretaris Utama BGN.

Hal senada disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Komdigi, Ibu Molly Prabawaty yang menyebut Program MBG sebagai upaya pemerintah untuk membangun kemandirian dan ketangguhan bangsa dan berharap adanya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan program ini.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Dr. Khairul Hidayati, S.Ant., M.Si., MIPR, menyoroti pentingnya sinergi antar humas pemerintah untuk memperkuat strategi komunikasi publik dan mendorong partisipasi aktif masyarakat.

Dalam forum tersebut, paparan menarik disampaikan oleh para narasumber, yaitu Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS., dari Dewan Pakar Bidang Gizi BGN yang membahas “Kebijakan dan Strategi Komunikasi Pemenuhan Gizi Nasional”. Selain itu, Dedek Prayudi, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, yang mewakili Bapak Hasan Nasbi, menyampaikan paparan berjudul “Bersatu Hadapi Perang Kognitif”.

Esensi dari diskusi tersebut menegaskan bahwa Program MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi dan pengetahuan masyarakat, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produktivitas, pertumbuhan ekonomi, dan ketahanan nasional.

Forum ini juga mengidentifikasi tantangan utama saat ini, yaitu maraknya Disinformasi, Fitnah, dan Kebohongan (DFK) serta Rezim Clickbait (RCB) yang berpotensi memecah belah opini publik dan merusak kepercayaan masyarakat. Dalam menghadapi hal ini, kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci untuk membangun narasi positif dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Sebelum acara ditutup, Kepala Badan Gizi Nasional, Dr. Ir. Dadan Hindayana mengutarakan bahwa Program MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden yang membutuhkan dukungan penuh dari seluruh kementerian/lembaga agar implementasinya berjalan optimal dan memberi dampak nyata bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan keyakinan bahwa bangsa yang kuat berasal dari rakyat yang sehat, sehingga pemenuhan gizi yang baik menjadi fondasi penting dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, produktif, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia maju. (Biro Infohan Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia