Karo Infohan Paparkan Strategi Informasi Pertahanan dalam FGD 10 Strategi Komunikasi Publik Direktif Presiden
Selasa, 14 Oktober 2025Jakarta – Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Karo Infohan Setjen Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menjadi narasumber utama dalam Focus Group Discussion (FGD) “10 Strategi Komunikasi Publik Direktif Presiden” di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin (13/10/2025).
Pada kesempatan ini, Karo Infohan menyampaikan paparan yang berjudul “Strategi Informasi Pertahanan dalam Mendukung Program Pertahanan Semesta”. Menurut Brigjen TNI Frega, pertahanan semesta adalah amanah konstitusi yang melibatkan seluruh warga negara. Fokus kebijakan pertahanan saat ini mencakup penguatan kebijakan strategis, modernisasi alutsista melalui Kebijakan Perisai Trisula Nusantara dan menjadikan Unhan sebagai Laboratorium Nasional untuk SDM pertahanan. Aset utama pertahanan semesta adalah Sumber Daya Manusia (SDM), meliputi Komponen Utama, Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung.
Dalam strategi komunikasi, Kemhan berupaya membangun narasi tunggal di isu pertahanan dan mengoptimalkan media digital, untuk menjangkau generasi muda dan mengajak seluruh Kementerian/Lembaga untuk berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat, mengingat informasi telah menjadi domain pertempuran ke-6. Oleh karena itu, komunikasi publik merupakan hal penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat serta menangkal disinformasi. “Komunikasi Publik adalah penentu keberhasilan kebijakan, dan pertahanan semesta adalah gerakan nasional yang harus dipahami dan dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia”, tutup Karo Infohan.
Sesi FGD ini juga menampilkan narasumber dari BIN, yaitu Brigjen TNI R. Wibisono Hendroyoso, yang menyoroti rendahnya pemahaman masyarakat terhadap ancaman, serta M. Taufiq Hidayat dari Komdigi turut membahas terkait penyampaian informasi yang tepat sasaran, transparan dan berdampak positif bagi masyarakat. (Biro Infohan Setjen Kemhan)