TAMPIL SEBAGAI INSPEKTUR UPACARA BENDERA MINGUAN, KAPUSHANSIBER: MARI TINGKATKAN KESADARAN KEAMANAN DATA DAN INFORMASI

Senin, 11 Maret 2019

Jakarta – Tepat pada tanggal 11 Maret 2019, Pushansiber Bainstrahan Kemhan mendapatkan kesempatan pertamanya untuk tampil sebagai petugas di Upacara Bendera Mingguan lingkup Satker Kemhan Pondok Labu (Balitbang, Puskod, Pusdatin, Pusjemen, dan Pusbahasa).

Upacara yang diselenggarakan di lapangan upacara Balitbang Kemhan itu diikuti oleh pejabat eselon 3 ke bawah masing-masing satker dan siswa diklat serta dipimpin langsung oleh Kapushansiber Bainstrahan Kemhan Marsma TNI Raja H. Manalu, S.Sos., M.I.P..

Mengawali amanatnya, Kapushansiber memperkenalkan profil dan tupoksi Pushansiber berdasarkan Permenhan 02 Tahun 2017 kepada peserta upacara.

Berdasarkan Permenhan 02 Tahun 2017, Pusat Pertahanan Siber selanjutnya disebut Pushansiber adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Badan Instalasi Stragtegis Pertahanan Kemhan.” tuturnya.

Kapushansiber juga meyampaikan bahwa penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan masyarakat sehingga perlu upaya penjagaan kerahasiaan informasi agar terselenggaran dengan tepat.

Ruang siber yang merupakan tempat dilangsungkannya kegiatan pemanfaatan TIK dan internet, pada satu sisi membawa banyak manfaat. Namun di sisi lain juga dapat memunculkan berbagai ancaman, sehingga perlu diupayakan penjagaan kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi elektronik serta infrastruktur di ruang siber agar terselenggara dengan tepat.” imbuhnya.

Seperti diketahui bahwa ancaman siber telah menyerang beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Negara-negara di belahan Eropa dan Asia seperti Estonia, Ukraina, dan Iran telah merasakan dahsyatnya serangan siber yang melumpuhkan infrastruktur dan pemerintahan di negera mereka.

Oleh karena itu, di penghujung amanatnya Kapushansiber menghimbau kepeda seluruh personel Kemhan agar senantiasa meningkatkan kesadaran dalam mengamankan data dan informasi khususnya yang berhubungan dengan instansi.

Belajar dari dampak serangan siber yang telah terjadi di beberapa negara, Pushansiber mengajak seluruh personil Kemhan untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan data dan informasi. Dengan cara update dan scanning anti virus, menggunakan email kemhan untuk kepentingan dinas, dan melaksanakan back up data secara periodik, serta menggunakan media sosial secara bijak.” pugkasnya. (red/anang)

Dokumentasi selengkapnya:




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia