KAPUSHANSIBER HADIRI FORUM OPENGOV KE 4
Kamis, 18 Juli 2019
Jakarta – Acara Annual Indonesia OpenGov Leadership Forum 2019 ke 4 dengan tema Leading the Government and FSI to Indonesia 4.0 telah dilaksanakan. Kegiatan tahunan tersebut berlangsung di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, pada hari Kamis (18/7).
Annual Indonesia OpenGov Leadership Forum merupakan media untuk berbagi pengetahuan mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi antar pemerintah. Dimana fokus dari sector tersebut mencakup wilayah Asia-Pasifik. Forum tersebut membantuk kinerja pemerintah menjadi lebih efisien, transparan, dan aman dalam meningkatkan kehidupan warga negaranya.
Peserta yang hadir pada kesempatan itu berjumlah 200 orang yang terdiri dari Kementerian dan Lembaga, Perguruan Tinggi, Industri dan Perbankan.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia diwakili oleh Kepala Pusat Pertahanan Siber Bainstrahan Kemhan Marsma TNI Raja H Manalu beserta Kabid Ops Kolonel Czi Ramses Limbong, dan Kabid Jamkam Kolonel Sus R. Trisatya Wicaksono.
Susunan acara terdiri dari pembukaan, paparan dari narasumber, diskusi panel, permainan, dan pemberian penghargaan.
Acara dimulai dengan keynote speaker oleh Kepala BPPT Dr. Ir. Hammam Riza. Dalam sambutannya beliau menekankan perlunya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Beliau juga menjelaskan secara singkat peluang dan kendala pemanfaatan revolusi industry 4.0 serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.
Adapun pemateri pada acara tersebut antara lain Brett Aimers dari James Cook University, Sunil Chavan dari Pure Storage, Koo Sengmeng dari AI Industry Innovation, Sidhart Mutreja dari Kaspersky, Kiyoung Lee dari National Information Society Agency, dan Peter Reichstädter dari IT Department Austrian Parlement.
Seusai paparan materi kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang terbagi atas dua sesi. Sesi pertama sesi pertama dengan tema “The Dawn of Edge Computing – Its Impact on How Government Operates”. Sesi kedua dengan tema “Seizing the Transformational Opportunity – Realising the Vision of Indonesia”.
Kegiatan diskusi diakhiri degan diskusi panel FSI (Financial Services Institute) dengan topik Banking on Digital Future – Embracing Innovation and Disruption. Dalam sesi akhir tersebut menampilkan kalangan perbankan, perguruan tinggi, dan asuransi sebagai pembicara.
Disela kegiatan forum juga diisi dengan gamification (permainan kelompok) yang bertujuan untuk mengintensifkan komunikasi dalam bentuk diskusi kelompok diantara para peserta forum dengan membahas berbagai macam topik yang berkaitan dengan tema.
Disamping itu panitia juga memberikan penghargaan kepada institusi perbankan, kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai berhasil memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan kepada publik maupun pelanggan. Penerima penghargaan antara lain Bank BRI, Bank Mandiri, Pemda Jawa Barat, dan Pemkot Makassar. (Anang/Red)