KABAINSTRAHAN TINJAU FASILITAS PUSHANSIBER
Kamis, 15 Agustus 2019
Jakarta – Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kemhan RI Mayjen TNI Bambang Kusharto, S.Sos., M.M. melaksanakan kunjungan kerja ke Pusat Pertahanan Siber (Pushansiber) pada Kamis (15/8).
Kunjungan ke Pushansiber tersebut merupakan yang pertama kali beliau laksanakan semenjak dilantik menjadi Kabainstrahan yang baru pada beberapa bulan lalu.
Pushansiber merupakan subsatker di bawah Bainstrahan selain Pusat Informasi Strategis Pertahanan (Pusinfostrahan) dan Pusat Pengelolaan Kawasan (Puslola Kawasan).
Pada kunjungan tersebut Kabainstrahan bersama Sekretaris Bainstrahanan Brigjen TNI (Mar) Joko Supriyanto, Kabagdatin Kol Cba Eko Ganento Utomo, Kabagum Kol Inf Hari Santoso, dan Kabagproglap Kol Kal Arif Rahman Hakim.
Sekitar pukul 11 siang Kabainstrahan tiba di Pushansiber dan disambut oleh Kapushansiber Marsma TNI Raja H Manalu beserta para kabid.
Acara diawali dengan paparan dari Kapushansiber tentang profil, sarana dan prasaran, serta kondisi terkini Pushansiber.
Selepas paparan kegiatan dilanjutkan dengan simulasi serangan siber. Pada acara simulasi itu menampilkan serangan siber yang menyerang web Kementerian Pertahanan berupa web deface. Kabainstrahan, Kapushansiber, dan para rombongan diajak menuju ruangan Command and Control untuk merasakan suasana berkomunikasi melalui video conference dalam menanggulangi serangan siber.
Kurang lebih simulasi serangan siber berlangsung selama 20 menit sebelum dilanjutkan dengan makan siang.
Selepas istirahat kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan sarana dan prasarana Pushansiber seperti ruang monitoring, data center, laboratorium, ruang media intelijen, genset, UPS dll.
Sebelum kunjungan berakhir Kabainstrahan memberikan jam pimpinan kepada seluruh anggota Pushansiber. Poin penting yang beliu sampaikan terkait kondisi Pushansiber saat ini adalah belajar dari kehidupan elang. Sebagai subsatker yang tergolong muda, tantangan begitu banyak dirasakan khususnya dalam hal anggaran. Sebagaimana revolusi elang yang menyakitkan pada usia 40 tahun, apabila ia mampu melewati masa-masa itu maka ia akan merasakan manfaat dari perjuangan melawan rasa sakit atas pergantian bulu dan paruhnya.
Kabainstrahan berpesan khususnya kepada seluruh anggota agar tetap sabar dan terus bekerja sebaik mungkin seperti membuat laporan kegiatan yang menarik. Selain itu kepada seluruh anggota agar tidak berpindah terlebih dahulu ke satker yang lain.
Di penghujung penyampaian jam pimpinan beliau juga memberikan evaluasi atas kinerja Pushansiber, sarana dan prasarana yang dirasa cukup namun harus terus ditingkatkan.
Rangkaian acara kunjungan kerja diakhiri dengan foto bersama dan sekitar pukul 3 sore Kabasintrahan beserta para rombongan meninggalkan gedung Pushansiber. (anang/red)