KUNJUNGAN ICSF DI PUSHANSIBER BAINSTRAHAN KEMHAN

Kamis, 28 November 2019

Jakarta – Pusat Pertahanan Siber (Pushansiber) Bainstrahan Kemhan mendapat kunjungan dari Indonesia Cyber Security Forum (ICFS) pada hari Kamis (28/11).

Rombongan ICFS yang hadir pada kesempatan itu berjumlah 5 orang. Ardi Sutedja selaku Ketua ICSF dan Dr. Tommy Tamtomo selaku Pembina ICSF turut hadir mendampingi tim.

Kapushansiber Marsma TNI Raja H Manalu bersama Kabid Takol Kerma Kol Laut (T) Yunus Subekti menyambut kedatangan beliau dan tim.

Mengutip dari laman Linkedin Satriyo Wibowo (anggota ICSF) bahwa ICSF merupakan organisasi profesional nirlaba dan non-partisan yang berkantor di Jakarta. Misi organisasi tersebut adalah memberikan kesadaran, pedoman, dan solusi keamanan dan ketahanan siber melalui kolaborasi, pendidikan, dan pelatihan untuk membantu Pemerintah Indonesia, militer, penegak hukum, kepentingan komersial, dan mitra internasional.

Acara di awali dengan sambutan Kapushansiber dan Ketua ICSF sebelum dilanjutkan ke acara paparan materi sebagai acara inti.
Di awal sambutannya Kapushansiber menceritakan sedikit sejarah berdirinya Pushansiber kepada tim ICSF.

“Jadi satuan ini masih baru, belum dua tahun. Kalau infrastruktur cyber-nya sudah dibangun sejak 2014 dan baru beroperasi 2018 kemarin,” jelas beliau.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua ICSF Ardi Sutedja. Pakar cyber security alumni UI tersebut berkomitmen untuk terus berbagi pengetahuan dan informasi dari hasil studi yang mereka dapatkan terkait keamanan siber.

“Ini suatu kesempatan yang baik buat ICSF karena kita punya komitmen untuk saling berbagi dengan stakeholder kita, ” tutur Ardi.

“Ini juga salah satu upaya kami untuk mengemban amanah tersebut. Setiap kami ada tambahan ilmu pengetahuan dan informasi kami pasti akan berbagi, ” tambahnya.

Kedatangan ICSF ke Pushansiber selain sebagai ajang silaturrahmi antar instansi yang bergerak di bidang keamanan siber juga menyampaikan laporan hasil keikutsertaan IVLP 2019. IVLP atau International Visitor Leadership Program merupakan program pertukaran profesional yang didanai Departemen Luar Negeri AS. Para delegasi dari seluruh dunia datang ke AS dalam rangka kunjungan singkat untuk membangun pemahaman yang sama antara AS dan negara lain.

Di IVLP 2019 ini Deplu AS mengambil tema Cybersecurity Policy Development and Implementation. Satrio Wibowo selaku anggota ICSF adalah satu diantara peserta yang berangkat ke IVLP 2019.

Satrio menceritakan hasil kunjungannya ke beberapa tempat di AS. Salah satunya pengalaman berkunjung ke Pentagon. Amerika memiliki 3 lembaga dalam mengamankan infrastruktur kritis mereka yakni CISA (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency), DoD (Department of Defense), dan Secret Service. CISA memiliki tugas mengamankan website pemerintah dan 17 infrastruktur kritis lainnya. DoD berperan melindungi keamanan nasional dan industri pertahanan. Secret Service berfungsi menjamin keamanan presiden dan kejahatan keuangan.

Meskipun Amerika memiliki manajemen yang luar biasa terhadap ancaman siber, mereka tetap memiliki problem khususnya terhadap serangan ransomware dan pencurian social security number.
Selepas penyampaian kegiatan IVLP 2019 rombongan diajak meninjau fasilitas laboratorium yang dimiliki Pushansiber. (Red/Anang)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia