Kepercayaan Masyarakat Belanja Online

Monday, 13 October 2014

Kepercayaan masyarakat melakukan berbelanja “online” (dalam jaringan) melalui internet meningkat karena mereka dapat menikmati beragam kemudahan bertransaksi dengan memanfaatkan akses dunia maya. “Apalagi, kini banyak perusahaan penyedia jasa belanja \’online\’ yang juga memberikan berbagai tips belanja secara aman, sehingga terhindar dari penipuan,” kata “PR Manager” Tokobagus.com, Ichwan Sitorus, ditemui dalam “Gathering” Komunitas Wartawan dan “Workshop” Perencanaan Keuangan dalam Strategi Memilih Investasi dan Merencanakan Pensiun Sejahtera di Surabaya, Rabu.

Sejumlah tips berbelanja aman tersebut, jelas dia, di antaranya bagi pembeli maka mereka wajib memastikan harga yang dipatok tidak terlalu murah. “Jangan mudah terkecoh dengan harga murah. Lebih baik teliti barang yang akan dibeli apakah harganya normal seperti di pasar,” ujarnya.

Ia mengemukakan, jika harganya sedikit lebih murah dibandingkan harga di pasar maka pemberlakuan harga itu masih wajar. “Tetapi, ketika rentang harga jualnya sangat jauh maka calon pembeli ini sudah harus curiga,” ucapnya. Selain itu, tambah dia, sebelum mengirim uang si pembeli harus memastikan apakah identitas penjualnya sesuai data di Kartu Tanda Pengenal (KTP).

“Untuk melakukannya, mereka bisa meminta salinan kartu identitas yang sesuai dengan nama dalam rekening yang akan dikirimi uang,” paparnya. Sebaliknya, kata dia, penjual yang akan mengirim barang ke pembeli, baik di dalam maupun di luar kota juga wajib mengecek data calon pembeli barangnya. “Untuk transaksi dalam kota, bisa menerapkan sistem ada uang ada barang, sedangkan pembeli di luar kota dapat meminta bantuan saudara/teman yang lokasinya berada di satu kota dengan si penjual,” tuturnya.

Admin




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia