Teknologi Informasi dan Komunikasi Sentuh Hampir Seluruh Aspek Kehidupan

Monday, 13 October 2014

Jakarta, Informasi dan komunikasi telah menjadi salah satu infrastruktur pembangunan sebuah bangsa. Peran dan pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan, sehingga gejala ini menjadi sebuah perhatian tidak saja oleh pemerintah namun juga oleh seluruh pemangku kepentingan pengguna Teknologi Informasi dan Komunikasi. 

Setiap penyelenggaraan pelayanan publik sangat tergantung pada ketersediaan (availability), keutuhan (integrity) dan kerahasiaan (confidentiality) informasi di ruang siber (cyberspace) dalam rangka memastikan ruang siber yang aman bagi keamanan informasi. Demikian diungkapkan Menhan Purnomo Yusgiantoro saat menjadi keynote speaker pada acara seminar nasional keamanan informasi 2013 yang diselenggarakan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Selasa (12/11), di Jakarta. Dalam seminar nasional yang mengusung tema, “Perlindungan Data Strategis Sebagai Modal Dasar Penguatan Ketahanan Nasional” Menhan menyatakan bahwa serangan-serangan yang banyak terjadi saat ini di ruang siber dapat berakibat langsung terhadap keamanan nasional Indonesia karena masalah keamanan informasi di dunia ruang siber juga merupakan masalah kebijakan nasional (national policy). 

Dalam paparannya mengenai “Peran Keamanan Informasi Strategis dalam Menjaga Ketahanan Nasional” Menhan mengungkapkan bahwa serangan-serangan yang terjadi di ruang siber dapat menghambat aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti masalah ekonomi, infrastruktur, kesehatan masyarakat, keselamatan dan keamanan nasional serta pertahanan negara. 

Dalam rangka menjamin penyediaan dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang sesuai dengan tata kelola pemerintahan dan korporasi yang baik terhadap ancaman-ancaman bagi infrastruktur informasi vital negara, maka diperlukan sebuah strategi untuk mengerahkan semua instrumen kekuatan nasional untuk mengurangi resiko yang timbul dari kemungkinan serangan di ruang siber serta mendorong kerjasama lintas sektor untuk mewujudkan keamanan nasional. 

Peningkatan kesadaran keamanan informasi bagi aparatur pemerintah melalui pendekatan pola pikir keamanan (security mindset) perlu ditingkatkan. Seorang aparatur harus selalu menanamkan dalam benaknya untuk melihat dunia, dalam hal ini lingkungan cyber dari sisi pandang yang berbeda, lebih-lebih lagi bila dihadapkan dengan pertahanan negara. 

Oleh karenanya, Kementerian Pertahanan sangat menyambut baik inisiatif adanya kegiatan ini dengan harapan seluruh aparatur pemerintah yang hadir dalam seminar yang berlangsung sehari ini dapat lebih memahami akan pentingnya pengamanan informasi di instansinya masing-masing guna mencegah kebocoran informasi yang dapat menyebabkan kerugian negara atau membahayakan negara. 

Informasi strategis dapat meliputi semua aspek kehidupan yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Informasi strategis bukan hanya informasi rahasia saja akan tetapi juga informasi publik yang penting harus diketahui masyarakat guna meningkatkan kemampuan diri dan lingkungannya yang pada akhirnya akan memperkuat pertahanan nasional juga dianggap sebagai informasi strategis. Untuk itu informasi perlu mendapat perlindungan dari ancaman dan kerawananan. Data dan informasi tersebut harus dijamin kerahasiaannya, keutuhannya, keasliannya dan ketersediaannya. 

Seminar menghadirkan tiga pembicara yaitu pertama, Staf Khusus Bidang Sistem Informasi Kemkominfo Dr. Rudi Lumanto yang memaparkan tentang “Kebijakan Negara Terhadap Jaminan Keamanan Informasi Publik”. Pembicara kedua yaitu Staf Ahli Bidang Sistem Manajemen, Kemenpan-RB Drs. Winarto, MBA memaparkan “Pemberdayaan Negara dalam Mengelola Informasi Strategis” dan pembicara ketiga yaitu Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Dr. Djoko Setiadi, M.Si yang memaparkan tentang “Peran Lembaga Sandi Negara dalam Mengamankan Informasi Strategis”. 

Seminar diikuti sekitar 130 peserta yang merupakan perwakilan dari kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, TNI/Polri, BUMN, instansi setingkat kementerian, lembaga tinggi negara, lembaga negara non-struktural dan pemerintah daerah. 

Admin




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia