Rakornis Pusdatin : Kemhan, TNI dan Angkatan Siap Mendukung Terwujudnya Satu Data Pertahanan

Wednesday, 26 February 2020

Jakarta, 26 Februari 2020. Pusdatin Kemhan  menyelenggarakan Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) Pusdatin Kemhan TA. 2020 yang dilaksanakan di Aula Gedung Untung Suropati Lt.3 Pusdatin Kemhan Pondok Labu. Tema yang diusung adalah “Terselenggaranya  Sistem  Informasi Pertahanan Negara dalam rangka Membentuk Postur Pertahanan Negara yang Andal di Lingkungan Kemhan dan TNI”. Tema ini mengajak para penyelenggara sistem informasi Kemhan dan TNI untuk terus membangun serta menjalin sinkronisasi dan sinergitas dalam melanjutkan pembangunan postur pertahanan negara pada Renstra III (2020-2024). Bertindak sebagai nara sumber adalah Syamsu Rizal,Skom.,M.Han. Kabag Datin Ses Baranahan Kemhan, Kolonel Chb Haris Kurniatama Kasubdis Binmatsisfo Disinfolahtad, Kolonel Laut (E) Arif Agus Suharto Kasubdis Harsis Disinfolahtal, Kolonel Sus Anwar Hendro S,S.Kom.,M.Ti. Kasubdissidukops Disinfolahtaau dan Kolonel Aldrin Ali Bahasoan,S.H Kabid Banglola Sisfohan Pusdatin Kemhan.

Rakornis kali ini dihadiri oleh para undangan dari satker Kemhan, Mabes TNI dan ketiga Matra Angkatan. Turut hadir pula Staf Khusus Menhan Sabam Rajagukguk, Staf Khusus Wamenhan Gatot Tetuko, dan  Pakar Teknologi Informasi yaitu Prof. Dr. Eko Indrajit, M.Sc, Ir. Bob Hardian Syahbuddin, M.Kom.,  Ph.D., Gildas Deograt Lummy, S.Kom, dan Ryanto Gozali.

Dalam amanat Sekjen Kemhan yang dibacakan oleh Kapusdatin Brigjen TNI Dominggus Pakel, S.Sos.,M.M.S.I. disampaikan agar Kegiatan Rakornis ini, dapat dijadikan sebagai forum dalam menyampaikan konsep Satu Data Pertahanan (SDP) yang terintegrasi. Integrasi yang dimaksud adalah integrasi di bidang sumber daya manusia, tata kelola, data, Infrastruktur dan keamanan.

 

Satu Data Pertahanan Untuk Integrasi Data Kemhan, TNI dan Angkatan

Satu Data Pertahanan (SDP) akan dibangun oleh Kemhan melalui Pusdatin Kemhan sebagai penanggungjawab TIK Kemhan. Melalui Satu Data Pertahanan (SDP), guna  terwujudnya keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian dalam pembangunannya.

Dengan adanya Satu Data Pertahanan (SDP), aliran data yang terdiri dari data personel, operasi, logistik, intelijen dan teritorial serta perencanaan anggaran yang bersumber dari Satker Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan secara berjenjang dapat mengalir dan terintegrasi dengan baik yang akan berdampak pada deteksi  dini. Melalui pendekatan deteksi dini diharapkan pengumpulan data dan informasi, serta analisa kebijakan   mengenai   pertahanan   negara dan keamanan nasional   dapat   dilaksanakan   dengan baik  dan akurat. Hal tersebut merupakan kesiapan kita dalam  rangka  menghadapi medan peperangan masa depan yang kental dengan kemampuan teknologi dan serangan siber.

Satu Data Pertahanan yang dimaksud diimplementasikan melalui enam hal sebagai berikut:

  1. Office Automation System, menuju paperless dan sistem berbagi pakai.
  2. ERP (Enterprise Resource Planning), pengelolaan manajemen aset Kemhan dan TNI.
  3. Information Application System, satu database pertahanan untuk menyajikan informasi kepada Pimpinan guna pengambilan keputusan.
  4. GIS (Geographic Information System), monitoring dislokasi pasukan dan alutsista.
  5. Command center, Pusat pengelola data, informasi dan infrastruktur Kemhan TNI
  6. Cyber System, mengamankan infrastruktur TIK Satu Data Pertahanan.

Demikianlah acara Rakornis Pusdatin Kemhan TA.2020 dilaksanakan dengan tujuan untuk mewujudkan Satu Data Pertahanan yang akan  mendukung Satu Data Indonesia sesuai instruksi Presiden RI Ir. Joko Widodo.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia