Bimbingan Rohani Islam: “Dengan Loyalitas, Disiplin, dan Profesional Kita Bangun Karakter Pegawai yang Kuat”

Jakarta 21 juli 2025 – Dalam rangka pembinaan mental bagi seluruh pegawai di lingkungan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertahanan, telah dilaksanakan kegiatan Bimbingan Rohani Islam pada pukul 08.00 WIB bertempat di Lantai 3 Gedung Untung Suropati Pusdatin Kemhan.

Kegiatan yang menjadi agenda rutin ini bertujuan untuk memperkuat karakter pegawai agar senantiasa memiliki loyalitas, kedisiplinan, serta profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara. Bimbingan rohani kali ini menghadirkan penceramah Ustadz Zetri Antoni, S.Sos.I., M.Sos, yang menyampaikan ceramah bertema “Dengan Loyalitas, Disiplin, dan Profesional Kita Bangun Karakter Pegawai yang Kuat.”

Dalam tausiahnya, Ustadz Zetri mengingatkan bahwa Allah SWT telah menciptakan alam semesta ini dengan keteraturan yang luar biasa. Matahari hadir untuk menerangi siang, sedangkan bulan dan bintang bersinar di malam hari. Bumi berputar pada porosnya sesuai dengan ketetapan-Nya, sehingga pergantian siang dan malam terjadi dengan sempurna. Dari keteraturan ciptaan tersebut, umat manusia diajak untuk meneladani kedisiplinan sebagai bentuk ketaatan terhadap aturan yang telah ditetapkan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas kedinasan.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa setiap aktivitas manusia, termasuk dalam bekerja, seharusnya tidak terlepas dari pedoman agama. Dalam Islam, waktu merupakan bagian dari disiplin yang sangat dijunjung tinggi. Rasulullah SAW telah memberikan contoh nyata tentang kedisiplinan dan tanggung jawab dalam melayani umat sejak lebih dari 14 abad lalu. Oleh karena itu, setiap pemimpin dan pegawai di lingkungan pemerintahan dituntut untuk bekerja dengan ikhlas, penuh tanggung jawab, serta tidak mengharapkan balasan dari manusia, karena sejatinya balasan terbaik hanyalah dari Allah SWT.

Ustadz Zetri juga mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, yang menekankan pentingnya pengabdian tulus tanpa memandang suku, agama, ras, maupun status sosial. Rasulullah SAW pun memberikan keteladanan dalam melayani umat secara adil dan merata. Pegawai Kemhan, sebagai bagian dari ASN, dituntut untuk mengimplementasikan nilai-nilai kejujuran, ketertiban, keikhlasan, dan tanggung jawab dalam setiap tugas, serta memperlakukan seluruh masyarakat dengan adil tanpa diskriminasi.

Melalui kegiatan bimbingan rohani ini, diharapkan seluruh pegawai Pusdatin Kemhan semakin memperkuat nilai-nilai spiritual dalam diri mereka sebagai landasan utama dalam meningkatkan etos kerja, membangun integritas, dan melayani bangsa dengan sepenuh hati.