Minggu Bela Negara bulan September 2025

Jakarta, 22 September 2025 – Kegiatan Minggu Bela Negara adalah program rutin yang diadakan setiap akhir minggu setiap bulannya di lingkungan Kementerian Pertahanan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya bela negara dan peran setiap individu dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Program ini juga bertujuan memperkuat nilai-nilai Pancasila dan menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan pegawai Kemhan, sekaligus mendorong keterlibatan aktif seluruh elemen bangsa dalam mempertahankan negara. Bela negara bukan hanya tanggung jawab TNI, tetapi juga kewajiban setiap warga negara, termasuk Pegawai Negeri Sipil, yang sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945. Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI, dan PNS dalam memperkokoh ketahanan nasional di berbagai sektor kehidupan.

Materi bela negara kali ini disampaikan oleh Analis Kebijakan Madya Bidang Evaluasi Pusdatin Kemhan Letkol Lek Budi Riswantyo, S.S.T., M.I.Pol. mengangkat topik mengenai Ketahanan Nasional. Dalam  materinya, beliau menjelaskan bahwa ketahanan nasional terdiri dari dua kelompok utama, yaitu Trigatra yang mencakup geografi, kekayaan alam, dan kependudukan, serta Pancagatra yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Ketahanan nasional ini, menurutnya, merupakan upaya menyeluruh yang mencakup seluruh dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai pentingnya menjaga kekuatan di setiap aspek tersebut, baik dari segi sumber daya alam, stabilitas politik, maupun solidaritas sosial yang terjaga. Selain itu, ketahanan nasional juga mencakup kesiapsiagaan menghadapi ancaman eksternal maupun internal yang dapat merusak keutuhan bangsa.

Dengan memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip ketahanan nasional ini, personil Pusdatin diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kedamaian, keamanan, dan kesejahteraan Indonesia.