Minggu Bela Negara Bulan November

Monday, 24 November 2025

Jakarta, 24 November 2025 – Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemhan kembali menggelar kegiatan Minggu Bela Negara yang rutin diselenggarakan pada akhir bulan dan diikuti oleh seluruh personel Pusdatin. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya penguatan nilai-nilai kebangsaan sekaligus mengingatkan kembali pentingnya peran setiap warga negara dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh semangat nasionalisme yang semakin kuat di kalangan pegawai serta semakin membudayanya nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari. Program ini juga menjadi salah satu bentuk nyata sinergi pemerintah, TNI, dan Aparatur Sipil Negara dalam memperkuat ketahanan nasional secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Adapun materi bela negara yang disampaikan oleh Kolonel Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E. dengan materi Kepemimpinan Berwawasan Bela Negara. Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa kepemimpinan berwawasan bela negara merupakan gaya kepemimpinan yang menekankan pentingnya integritas, keteladanan, serta kesadaran penuh akan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan negara. Seorang pemimpin tidak hanya dituntut mampu mengarahkan dan mengelola organisasi, tetapi juga diharapkan mampu membangun karakter dan semangat kebangsaan pada setiap anggota yang dipimpinnya.

Materi ini menekankan bahwa pemimpin berwawasan bela negara harus mampu menghadapi tantangan era global yang semakin kompleks, termasuk ancaman non-militer seperti infiltrasi budaya, disinformasi, serta ancaman siber. Oleh karena itu, setiap pemimpin di lingkungan pertahanan perlu memiliki kecakapan moral, nasionalisme yang kuat, serta kemampuan membaca perkembangan lingkungan strategis untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Pembekalan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada seluruh personel mengenai pentingnya kepemimpinan yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Pusdatin tidak hanya memahami konsep kepemimpinan berwawasan bela negara secara teoritis, tetapi juga mampu menerapkannya dalam sikap, perilaku, serta tindakan nyata di lingkungan kerja. Implementasi nilai-nilai tersebut diharapkan dapat memperkuat ketahanan nasional sekaligus meningkatkan profesionalisme aparatur dalam mendukung tugas dan fungsi pertahanan negara.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia