Focus Group Discussion (FGD) Background Study dalam Rangka Penyusunan Rancangan Teknokratik Renstra Kementerian Pertahanan Tahun 2020-2024

Rabu, 24 Oktober 2018

Jakarta, (24-25/10). Dirjen Renhan Kemhan, Marsekal Muda TNI Tata Endra Taka menyampaikan sambutan pembukaan pada acara Focus Group Discussion (FGD) Background Study dalam Rangka Penyusunan Rancangan Teknokratik Renstra Kementerian Pertahanan Tahun 2020-2024. Peserta FGD diantaranya Eselon I dan II Kemhan, Asisten Panglima TNI dan Asisten Kepala Staf Angkatan beserta jajarannya, Para pejabat KKIP, Nara Sumber FGD dan peserta undangan terkait lainnya. Diselenggarakan pada tanggal 24-25 Oktober 2018 di Lorin Sentul Hotel sentul.

Dilaksanakannya Focus Group Discussion atau FGD Background Study adalah dalam rangka penyusunan rancangan teknokratik renstra Kementerian Pertahanan Tahun 2020-2024. Background Study atau kajian pendahuluan merupakan bagian dari proses atau tahapan penyusunan rancangan teknokratik renstra Kementerian, adapun tujuannya untuk menidentifikasi dan mengkaji berbagai isu, masalah, tantangan dan upaya yang diperlukan.

Tema FGD ini adalah “Mewujudkan Isu – Isu Strategis Pertahanan yang terintegrasi dan Akuntabel dalam rangka mendukung perencanaan pembangunan pertahanan Negara tahun 2020-2024”.

Terkait dengan pelaksanaan FGD Background Study, pimpinan menyampaikan beberapa harapan agar FGD ini menghasilkan kajian pertahanan Negara yang dapat mendukung pembangunan pertahanan Negara Tahun 2020-2024, sebagai berikut:

Pertama: Para peserta agar menganalisa dan mencermati dinamika banglingstra serta meningkatkan sinergitas dan soliditas dengan segenap pemangku kepentingan dalam mewujudkan pertahanan yang tangguh.

Kedua: Pembangunan MEF TNI belum rampung dan tuntas, bahkan masih menjadi target Negara dari masa ke masa. Semua Negara, tidak terkecuali Indonesia, memerlukan sistem pertahanan negara yang konsisten dan berkelanjutan. Ibarat anatomi, membangun kekuatan militer yang andal merupakan suatu kebutuhan kelangsungan hidup negara. Negara perlu memberi peluang dan uang untuk menuntaskan pembangunan MEF TNI.

Ketiga : Dalam penyusunan Renstra Kementerian perlu didukung dengan hasil Background Study terkait potensi, permasalahan dan alternatif kebijakan pembangunan, saya minta dilaksanakan kajian secara integral dan komprehensif agar dapat mendukung proses Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara Tahun 2020-2024 secara optimal.

Keempat : para peserta agar melaksanakan diskusi secara dinamis dan sinergis antara peserta, penanggap dan narasumber yang hadir disini guna memperoleh hasil kajian yang berkualitas.

Demikian sambutan Dirjen Renhan Kemhan mengawali kegiatan FGD, Diharapkan FGD ini akan memberikan energy positif bagi penyempurnaan sistem pertahanan negara. (/Admin2018)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia