SAMBUTAN DIRJEN RENHAN SAAT RAKERNIS SATKER DITEJN RENHAN KEMHAN TAHUN 2020

Selasa, 18 Februari 2020

Selasa, 18 Februari 2020

Dirjen Renhan Kemhan Marsda TNI Dody Trisunu membuka Rakernis Perencanaan Pertahanan Tahun 2020, pada hari selasa, 18/02/2020. Dengan Tema Rakernis “Pengelolaan Anggaran yang Akuntabel dan Transparan dalam Mewujudkan Pertahanan Semesta yang Kuat”.

Tema ini sejalan dengan pelaksanaan kegiatan Rapim Kemhan/TNI Tahun 2020 yang sudah dilaksanakan pada beberapa waktu yang lalu. Rakernis Ditjen Renhan Kemhan diselenggarakan dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan di Tahun 2019 dan proyeksi berupa penetapan rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di Tahun 2020. Forum Rakernis diharapkan mampu menjadi media untuk membangun soliditas dan sinergitas di antara bidang perencanaan di lingkungan Kemhan dan TNI, sehingga perencanaan pertahanan dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

Sebagai upaya meningkatkan pencapaian kinerja dan pelaksanaan anggaran sesuai ketentuan yang berlaku, maka pada kegiatan rakernis ini juga perlu mendengar pencerahan dari mitra kerja kita, baik dari Kementerian dan Lembaga maupun dari segenap peserta rakernis yang akan memberikan masukan yang konstruktif bagi peningkatan kinerja kita ke depan.

Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan Kesepahaman dan kesepakatan yang bulat dalam memaknai hakekat penyelenggaraan sistem perencanaan pertahanan negara yang berkualitas.

Pada kesempatan sambutan penutupan Rakernis, Dirjen Renhan Kemhan menyampaikan beberapa hal yang perlu untuk menjadi perhatian bersama dalam melaksanakan perencanaan Tahun 2020, yaitu :

  1. Perencanaan Tahun 2020 pada setiap unit organisasi hendaknya memedomani arah kebijakan pertahanan negara dan menyesuaikan dengan RPJMN Tahun 2020-2024 yang telah ditetapkan.

  2. Jajaran komunitas perencanaan anggaran agar memedomani perundang-undangan dan peraturan yang berlaku serta menaati mekanisme yang telah ditetapkan, sehingga sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta bebas korupsi dapat terwujud.

  1. Perlu dilakukan langkah-langkah konkrit untuk mendapatkan opini BPK RI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Kemhan dan TNI.

  2. Memiliki komitmen dan konsistensi dalam merealisasikan kebijakan pembangunan alutsista sesuai MEF, melalui updating dan rolling budget serta memberdayakan industri pertahanan nasional.

  3. Merespon informasi dan masukan-masukan yang telah disampaikan oleh pejabat Kementerian/Lembaga sebagai mitra kerja yang dilandasi dengan semangat kebersamaan, sinergitas dan berorientasi pada tujuan.

Demikian beberapa hal yang disampaikan pada saat sambutan pembukaan maupun penutupan Rakernis Satker Ditjen Renhan Kemhan (/Admin)

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia