FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) BACKGROUND STUDY DALAM RANGKA PENYUSUNAN RANCANGAN TEKNOKRATIK RENSTRA KEMHAN DAN TNI TAHUN 2025-2029

Rabu, 23 Agustus 2023

Jakarta, 23/08/2023 – Dirjen Renhan Kemhan Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara berkenan menyampaikan sambutan pembukaan pada Focus Group Discussion (FGD) Background Study dalam rangka penyusunan Rancangan Teknokratik Renstra Kemhan dan TNI Tahun 2025-2029 bertempat di aula Gedung M. Sjafruddin Prawiranegara Ditjen Renhan Kemhan Jl. Budi Kemuliaan No 4-6 Jakarta Pusat.

Kegiatan FGD Background Study merupakan tahap awal dari rangkaian proses penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara Jangka Menengah. Rumusan masalah dalam FGD kali ini adalah “Bagaimana tahapan pembangunan pertahanan negara yang tangguh dan berdaya gentar tinggi akan diwujudkan untuk dapat menghadapi ancaman perang masa depan, dalam rangka mendukung Visi Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan”. Rumusan ini mengajak kita untuk terus membangun pertahanan negara yang tangguh dan mampu mengatasi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan.

Dirjen Renhan Kemhan berpesan bahwa untuk menhadapi berbagai kemungkinan ancaman ke depan kita harus lebih jeli dan peka, baik pada kemungkinan ancaman militer, ancaman non militer, dan ancaman hibrida. Hal tersebut terjadi karena kecepatan perkembangan eskalasi jauh lebih cepat dari pada kemampuan negara untuk membangun dan mempersiapkan diri menghadapi perang.

Dalam pelaksanaan FGD Background Study ini Dirjen Renhan Kemhan menyampaikan tiga hal penting yaitu:

Pertama: tim penyusun naskah Background Study Rancangan Teknokratik Renstra Tahun 2025-2029, agar mencermati dan menganalisa seluruh materi yang disampaikan narasumber.

Kedua: Penyusun seluruh Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kemhan dan TNI Tahun 2025-2029 perlu didukung dengan hasil Background Study terkait permasalahan, tantangan dan hambatan pembangunan di bidang pertahanan serta Kebijakan Pertahanan Negara yang mendasari perencanaannya.

Ketiga: para peserta diharapkan dapat melaksanakan diskusi secara dinamis dan sinergis dengan narasumber guna memperoleh hasil kajian yang berkualitas.

Dalam akhir sambutannya Dirjen Renhan Kemhan berpesan bahwa menjadi tugas kita bersama untuk mewujudkan Indonesia yang kokoh, kuat dan berdaulat yang dapat diwujudkan dengan meningkatkan kinerja sektor pertahanan yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia