PELUNCURAN KELEMBAGAAN 80.000 KOPERASI DESA/KELURAHAN MERAH PUTIH
Senin, 21 Juli 2025Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) merupakan program strategis pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan melalui usaha bersama berbasis gotong royong dan kekeluargaan. Program ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 21 Juli 2025 di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, dengan target 80.000 koperasi di seluruh Indonesia.
Layanan KDMP ini meliputi usaha gerai sembako, gerai apotek (obat murah), gerai kantor koperasi, gerai klinik desa, unit simpan pinjam, layanan cold storage (penyimpanan suhu dingin untuk hasil pertanian, perkebunan dan perikanan), dan layanan distribusi logistik.
Guna menyukseskan dan menindaklanjuti arahan Presiden dalam mendukung program KDMP, Kemhan dan TNI memberdayakan Lembaga Farmasi (Lafi) TNI yang telah berdiri sejak Tahun 1950 untuk memproduksi obat-obatan dalam pemenuhan kebutuhan obat murah di gerai apotek KDMP.
Pada acara peresmian program KDMP, Menhan menyerahkan secara simbolis dukungan obat-obatan hasil produksi Lafi TNI kepada Menkop yang terdiri dari :
1. Fimol 500 Mg (Obat Penurun Demam) produksi Lafi TNI-AD sebanyak 11,5 juta tablet
2. Ponstal 500 Mg (Obat Anti Nyeri) produksi Lafi TNI-AL sebanyak 4,7 juta kaplet
3. Cefalaf 500 Mg (Antibiotik) produksi Lafi TNI-AU sebanyak 1,2 juta kapsul
Momen penyerahan simbolis ini merupakan wujud kepedulian Kemhan dan TNI dalam mendukung program pemerintah untuk penyediaan obat-obatan murah kepada masyarakat melalui gerai apotek KDMP, sekaligus membuktikan kemampuan dan kehandalan Kemhan dan TNI dalam mendukung pembangunan kesejahteraan rakyat melalui Lembaga Farmasi TNI.
Turut serta yg mendampingi Menhan dlm acara lounching tersebut, Dirjen Renhan Kemhan Laksda TNI Ir. Supo Dwi Diantara, S.T., M.Tr.Opsla., IPU., M.A., APEC Eng., ASEAN Eng. Dirminlakgar Ditjen Renhan Kemhan, Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan beserta staff.