PIMPINAN


KAROKUM SETJEN KEMHAN

Marsma TNI M. Helmy Zulfadli Lubis, S.H., M.H.

 

Marsma TNI M. Helmy Zulfadli Lubis, S.H., M.H. merupakan putra bungsu dari seorang guru mengaji di Kota Medan. Latar belakang pendidikannya dimulai sebagai alumni Universitas Sumatera Utara (USU), di mana beliau berhasil memperoleh beasiswa dan menyelesaikan studinya tepat waktu. Prestasi akademik yang gemilang ini menjadi landasan kuat bagi karier militernya di kemudian hari.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya, Helmy Lubis melanjutkan pendidikan militer di Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (SEPA PK TNI). Sekolah ini merupakan institusi yang bertujuan membentuk para sarjana menjadi perwira pertama (PAMA) dengan pangkat letnan dua (Letda) saat dilantik. Keputusan Helmy Lubis untuk bergabung dengan Korps Hukum Angkatan Udara menunjukkan minatnya yang kuat dalam bidang hukum militer.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tanggal 24 Juli 2024, telah diumumkan rotasi dan mutasi 256 Perwira Tinggi TNI. Salah satu poin penting dalam keputusan tersebut adalah estafet jabatan Kepala Biro Hukum Setjen Kemhan dari pejabat lama ke pejabat yang baru.  Kolonel Kum M. Helmy Zulfadli Lubis, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ansisluhkum Rokum Setjen Kemhan diangkat menjadi Karokum Setjen Kemhan yang baru menggantikan Marsma TNI Muhammad Idris. Serah terima jabatan Karokum tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Agustus 2024, menandai awal baru dalam kepemimpinan Biro Hukum Kementerian Pertahanan.

Pada hari Selasa, 3 September 2024, telah dilaksanakan upacara kenaikan pangkat Kolonel Kum M. Helmy Zulfadli Lubis menjadi Marsekal Pertama TNI di Markas Besar TNI. Pangkat bintang satu ini tidak hanya menandakan peningkatan status dalam hierarki militer, tetapi juga membawa tanggung jawab yang lebih besar dalam mengemban tugas sebagai Kepala Biro Hukum Setjen Kemhan.

Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia