PACIFIC AREA CODIFICATION SEMINAR KE-18 DI SYDNEY, AUSTRALIA

Kamis, 12 Juli 2018

PAC

Senin, 15 Mei 2018, Pusat Kodifikasi sebagai salah satu unsur pelaksana tugas dan fungsi Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan administrasi kodifikasi materiil pertahanan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Puskod Baranahan Kemhan menyelenggarakan fungsi antara lain koordinasi penyelenggaraan katalogisasi dan kodifikasi materiil pertahanan baik bilateral maupun multilateral.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka membangun koordinasi dan komunikasi penyelenggaraan kodifikasi materiil pertahanan adalah dengan ikut serta dalam pertemuan Pacific Area Codification Seminar (PACS). PACS merupakan forum negara-negara Anggota Pacific Area Senior Officer Logistic Support (PASOLS) yang beranggotakan 21 negara termasuk Indonesia berkomitmen bekerjasama untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan NATO Codification System (NCS) guna tercapainya interoperabilitas logistik antar Negara-negara Asia Pasifik.

Pertemuan PPAC2ACS tahunan kali ini yang ke-18 diselenggarakan di Sydney, Australia pada tanggal 8 s.d. 10 Mei 2018. Pertemuan ini dihadiri oleh 31 orang perwakilan dari NSPA, AC/135, Industri dan 9 negara termasuk Indonesia yang mengirimkan 2 (dua) orang delegasi yaitu Kol. Inf Sri Umbul Mahatma Syafrie, S.I.P., dan Mayor Tek M. Dede Solikin, S.T. Bagi Indonesia pertemuan semacam ini sangat bermanfaat karena banyak hal yang dapat dikomunikasikan terutama berkaitan langsung dengan proses kodifikasi. Selain dari itu pertemuan PACS juga berguna bagi Pusat Kodifikasi Baranahan Kemhan guna mendapat informasi pengalaman negara-negara lain terutama dalam menghadapi compliance test guna mendapatkan Tier 2 Sponsorship. Adapun topik yang menjadi pembahasan pada pertemuan PACS ke-18 meliputi:

  1. Baselog, AC/135 Meeting dan Support System oleh Piotr Piotrkowski, NSPA.

  2. NATO Data Exchange Redesign (NDER) Project oleh Daniel Stannard, AUS NCB, NDE R Core Group.

  3. Data Cleansing/Conversion of Master Data to NCS Format oleh Stephen Worth, Chairman Panel A, NZ NCB.

  4. AUS Case Study – Major Acquisition Projects – Innovative approaches to codification oleh Daniel Stannard, AUS NCB.

  5. NMCRL / OMT codification opportunities to Industry oleh Piotr Piotrkowski, NSPA.

  6. NCS Performance and Compliance oleh Chris Waghorn, Director NZ NCB.

  7. Developments in codification support systems and demonstration oleh Piotr Piotrkowski, NSPA.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia