PELAKSANAAN KEGIATAN RAPAT KERJA TEKNIS DAN EVALUASI KODIFIKASI MATERIIL SISTEM NSN TA. 2018 PADA TANGGAL 5 DESEMBER 2018

Kamis, 24 Januari 2019

raker1Pusat Kodifikasi Baranahan Kemhan melaksanakan kegiatan rapat kerja teknis dan evaluasi kodifikasi materiil sistem NSN pada tanggal 5 Desember 2018 digedung Jend. A.H. Nasution, Jl. Tanah Abang Timur No. 7- 8 Jakpus yang dihadiri, 72 orang terdiri Kemhan dan TNI 34 orang dan Industri Nasional 38 orang.
Pusat Kodifikasi Baranahan Kemhan sebagai salah satu unsur pelaksana tugas dan fungsi Badan Sarana Pertahanan Kemhan dan sebagai National Codification Bureau (NCB) Indonesia mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan administrasi kodifikasi materiil pertahanan.
Salah satu upaya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut adalah melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan dan memprogramkan kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya dalam rangka mengoptimalkan komunikasi data antar stakeholder dengan Puskod Baranahan Kemhan.
Dalam kegiatan Rakernisev kodifikasi materiil sistem NSN T.A 2018 membahas tentang Optimalisasi Sumber Daya Kodifikasi Pada Status Tier 2 Guna Mendukung Pembinaan Materiil Dilingkungan Kemhan dan TNI serta mewujudkan data materiil bekal yang berkualitas baik kualitatif berarti kelengkapan dan kebenaran data materiil bekal sesuai ketentuan yang telah ditetapkan maupun kuantitatif berarti tercapainya jumlah materiil yang telah memperoleh NSN sesuai sasaran yang diharapkan. Sasaran kodifikasi dilakukan melalui kegiatan penetapan kodifikasi materiil produksi dalam negeri, pencarian data materiil produksi luar negeri (riset), transaksi data antar NSPA dan NCB melalui fasilitas NMBS, serta penetapan kode pabrik/CAGE.

raker-2Pada T.A 2018 Puskod Baranahan Kemhan melakukan transaksi sebanyak 379 data materiil dan perusahaan terdiri dari NSN produk nasional yang telah dicapai 43 NSN, hasil riset terhadap produk luar negeri yang telah digunakan oleh TNI sebanyak 12.906 dan transaksi data yang dikirimkan melalui aplikasi NMBS mencapai 379 materiil.
Dari data tersebut Puskod Baranahan Kemhan terus berupaya untuk selalu berperan aktif bersama seluruh stake holder (Kemhan, TNI dan Industri) dalam rangka menerapkan NATO Codification System (NCS) pada semua lini dalam pembinaan logistik.
Setelah melalui beberapa proses kegiatan dalam rangka peningkatan Sponsorship, yaitu melengkapi regulasi dan memperbaharui system kodifikasi sehingga Puskod Baranahan Kemhan (NCB Indonesia) telah mampu mencapai peningkatan dari Tier 1 menjadi Tier 2, hal ini perlu peningkatan SDM kataloger melalui kursus kodifikasi, seminar dan lain-lain dengan mengikutsertakan peran TNI dan Industri serta yang terpenting adalah kebijakan dari pimpinan dalam rangka optimalisasi status Tier 2.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia