40 CALON PASUKAN ELIT TNI-AL LATIHAN TERJUN

Selasa, 27 Desember 2011

Surabaya, Sebanyak 40 prajurit yang sedang menjalani pendidikan untuk menjadi anggota pasukan elit TNI Angkatan Laut, menjalani latihan terjun bebas sebagai salah satu materi penguasaan medan udara.

Latihan selama enam pekan itu dibuka Komandan Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) Kolonel Marinir Hasanuddin di Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.

Ke-40 siswa calon pasukan elit TNI-AL itu, terdiri dari 27 siswa Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) dan 13 siswa Pendidikan Pasukan Katak (Dikpaska).

Selain penguasaan medan udara, calon pasukan elit tersebut juga akan menjalani tahap penguasaan medan hutan dan rawa serta laut.

“Kursus `free fall` (terjun bebas) ini bertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan siswa dalam melaksanakan terjun bebas, sebagai bekal dalam pengabdian di TNI AL,” kata Kolonel Hasanuddin.

Selama enam pekan, lanjutnya, seluruh siswa akan digembleng berbagai materi latihan, baik teori maupun praktik, seperti pengepakan parasut, teknik keluar dari pesawat, melayang di udara hingga cara mendarat.

“Latihan ini sangat berat dan pelatih akan bertindak keras apabila siswa tidak serius memperhatikan dan menjalani latihan dengan serius, karena akibatnya bisa fatal,” tukasnya.

Hasanuddin menambahkan, sebagai pasukan khusus TNI AL, tantangan tugas yang dihadapi semakin berat dan kompleks sehingga diperlukan peningkatan profesionalisme, khususnya dalam mengasah naluri tempur.

“Selesai seluruh program selesai, saya berharap nantinya akan lahir sosok prajurit yang berkemampuan sebagai pasukan elit TNI AL,” katanya, berharap.
Sumber : Antara




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia