Menhan Hadiri Sarasehan Dengan Guru Besar dan Doktor UPN Veteran Jatim

Rabu, 9 Mei 2012

31a324b0a1ee155a3decc0dc3a077c52Surabaya, DMC – Menjelang peresmian GedungTechnopark milik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Selasa ( 8/5) menghadiri sekaligus menjadi nara sumber pada acara Sarasehan Dengan Guru Besar dan Doktor UPN “ Veteran” Jatim, di Surabaya, Jawa Timur.

Lebih dari 40 Guru Besar dan Dosen bergelar Doktor hadir dan berkesempatan bersilaturahmi serta berdialog dengan Menhan yang didampingi oleh Rektor UPN “ Veteran” Jatim Prof. Dr.Ir.H. Teguh Soedarto, MP.

Forum Sarasehan tersebut selain dihadiri Ketua YKPP, Bambang Pranowo M.Sc, juga dihadiri beberapa pejabat di jajaran Kemhan. Diantaranya, Staf Ahli Menhan Bidang Teknologi Industri, Dr. Drs. Timbul Siahaan, M.M, Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi, Dr.Ir. Eddy Herjanto, S.E, Dirjen Pothan, Dr.Ir. Pos M. Hutabarat, Staf Khusus Bidang Sosial Budaya, Dr. Alex Soesilo Wijoyo.

Didepan peserta Sarasehan, Menhan menegaskan forum pertemuan ini bukanlah merupakan pertemuan pembentukan Elite dari gelar kalangan akademisi, melainkan dengan adanya sarasehan ini, diharapkan Kementerian Pertahanan bersama UPN “Veteran” Jatim dapat membangun sinergi terutama didalam pembangunan potensi pertahanan Nir Militer.

Menhan mengatakan kalangan akademisi di kampus UPN Veteran Jatim merupakan keluarga besar dari sektor pertahanan yang memiliki potensi kekuatan pertahanan Nir Militer. Terlebih lagi UPN Veteran telah mendeklarasikan sebagai “Kampus Bela Negara” yang memiliki arti tersendiri sebagai wadah untuk mendidik Sumber Daya Manusia didalam pembangunan intelektual dan profesionalitas yang berkarakter dengan Bela Negara.

“Disamping mendidik putra-putri kita menjadi seorang intelektual dan profesional tetapi juga memiliki karakter bela negara sehingga mengerti bagaimana mencintai bangsa dan negara kita.” Ungkap Menhan Purnomo Yusgiantoro.

Menhan berpendapat di mulai dari Clas Society, kalangan akademisi, ataupun negarawan dapat memiliki peranan penting didalam pembangunan kekuatan pertahanan Nir Militer.

“Bersandar kepada pergeseran Hard Power kepada Soft Power dan menjadi Smart Power itu yang terjadi saat ini, UPN Veteran memiliki peranan sangat penting sebagai komponen pembangunan kekuatan Nir Militer. Karena selain dapat mendidik seorang intelektual tetapi juga bisa mengembangkan pendidikan bela negara,” Jelas Menhan. (MAW/SR).




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia