Menhan Resmikan Gedung Technopark UPN Veteran Jatim
Jumat, 11 Mei 2012Surabaya, Sudah banyak intelektual serta produk unggulan hasil dari pengembangan riset yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa UPN ”Veteran” Jawa Timur (Jatim), salah satunya berupa Teknologi Tepat Guna (TTG).
Oleh karena itu guna menghimpun karya unggulan dosen dan mahasiwa tersebut, pihak UPN ’ Veteran” Jatim membangun Gedung Laboratorium Teknologi Tepat Guna (TTG) Technopark yang dalam kesempatan ini diresmikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yugiantoro, Rabu (9/5) di Kampus UPN ”Veteran” Jatim, Surabaya. Peresmian gedung Technopark ditandai dengan penandatanganan Prasasti dan pengguntingan pita oleh Menhan.
Proyek Gedung Technopark yang dibangun diatas lahan seluas 4000 m2 menelan dana pembangunan sekitar 7 Milyar Rupiah. Gedung Technopark yang memiliki panjang 50 meter dan lebar 25 Meter terdiri atas 3 lantai yang difungsikan sebagai sarana strategis untuk mewadahi sekaligus showroom kegiatan dan hasil-hasil penelitian dan pengabdian Masyarakat berupa Teknologi Tepat Guna (TTG). Adapun lantai 1 dari gedung ini dipakai sebagai showroom memamerkan produk TTG dari kampus, Lantai 2 dan 3 dimanfaatkan sebagai Laboratorium Riset.
Pada sambutannya, Menhan, Purnomo Yusgiantoro mengatakan, dengan adanya pembangunan gedung Technopark bisa menjadi pusat penelitian dan pengembangan dari Teknologi Tepat Guna. Disamping itu diharapkan juga nantinya dapat mendorong kreativitas dosen dan mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
Menhan lebih lanjut menjelaskan, bahwa TTG merupakan hasil dari riset dan pengembangan ilmu yang dipadukan dengan kebutuhan masyarakat hingga tercipta manfaat yang dapat dirasakan, sekaligus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sebagai kampus pembinaan Kementerian Pertahanan, Menhan menghimbau kepada UPN Veteran Jatim, dapat meningkatkan kegiatan di bidang teknologi dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia yang berbasis Bela Negara. Karena hal ini seiring dengan program Kemhan dalam bidang pertahanan Nir Militer melalui program revitalisasi Industri Pertahanan, dengan prioritas percepatan penguasaan teknologi dan pemberdayaan industri pertahanan.
Sementara itu, Rektor UPN ”Veteran” Jatim Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto. Mp. mengemukakan pembangunan Technopark diharapkan mampu mengembangkan karya kampus lebih komunikatif dengan masyarakat, pemerintah dan swasta. Rektor juga berharap Technopark juga menjadi tempat pertemuan para peneliti dari dosen dan mahasiswa serta praktisi untuk menwujudkan karya nyata yang implementatif. Menurut Rektor UPN ” Veteran” Jatim Gedung Technopark dapat dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan bagi para pengguna peralatan termasuk Maintanance.
Bersamaan dengan peresmian gedung Technopark, dilakukan penandatanganan beberapa Nota Kesepahaman Kerjasama yang dilakukan antara Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Perindustrian, Lemhannas, Akademi Angkatan Laut, Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, HKPI, dan Ghuangxu Normal University, People Republic of China.
Usai rangkaian peresmian Menhan dan rombongan berkesempatan meninjau pameran beberapa alat teknologi tepat guna (TTG) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPN “ Veteran” Jawa Timur, didalam gedung Technopark.
Peralatan yang dipamerkan mencakup 16 unit peralatan sebagai hasil proyek kerjasama antara Kementerian Daerah Tertinggal (KPDT), Dosen, beberapa fakultas dan para mahasiswa UPN ” Veteran”Jatim. Jumlah keseluruhan 35 alat yang dipamerkan, juga merupakan alat-alat yang berfungsi untuk pertanian, lingkungan dan industri. Macam-macam alat ini antara lain alat pengolahan kopi, kemiri, kelapa, mlinjo, biogas, biodisel, dan alat pengolahan sampah.
Turut menyaksikan peresmian gedung Technopark, Ketua YKPP, Bambang Pranowo M.Sc, Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, Haryono Suyono, ,Sekjen Kemhan Marsyda TNI Eris Herryanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Murdjito, Dirjen Pothan Kemhan Dr.Ir. Pos M. Hutabarat, Staf Ahli Menhan Bidang Teknologi Industri, Dr. Drs. Timbul Siahaan, M.M, Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi, Dr. Ir. Eddy Herjanto, S.E, Staf Khusus Bidang Sosial Budaya, Dr. Alex Soesilo Wijoyo. Selain itu hadir para pejabat di jajaran Kementerian Perindustrian, Kementerian Daerah Tertinggal, perwakilan komunitas Internasional dan para civitas Universitas Negeri dan Swasta yang ada di Jawa Timur.
Sumber : DMC