Menhan RI Menerima Kunjungan Kehormatan Menhan Papua New Guinea

Jumat, 16 Agustus 2013

Jakarta–  Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Selasa (18/6) menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Papua New Guinea (PNG) Mr. Dr. Fabian Pok beserta rombongan, di Kantor Kemhan, Jakarta. Pertemuan kedua Menhan ini diawali dengan upacara jajar kehormatan serta peninjauan model dan meniatur industri pertahanan Indonesia yang terletak di lobi kantor Kemhan. Kunjungan Menhan PNG ini merupakan rangkaian kunjungan pejabat tinggi PNG ke Indonesia yang diawali dengan kunjungan kenegaraan PM PNG Peter Charles Paire O’Neill kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, kemarin, Senin (17/6) di Istana Merdeka.

Dalam pertemuan tersebut antara lain membahas peningkatan hubungan kerjasama di bidang pertahanan yang sudah terjalin baik. Perjanjian Kerjasama Pertahanan kedua negara ditandatangani dalam bentuk Defence Cooperation Agreement (DCA) pada saat kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 12 Maret 2010 lalu di Port Moresby, PNG. Kerjasama pertahanan yang telah dilaksanakan sampai saat ini adalah Joint Border Patrol, saling kunjung personel Angkatan Bersenjata serta kerjasama dalam bidang pendidikan dan pelatihan kedua negara.

Saat ini kedua negara berupaya untuk membahas kemungkinan pengembangan kerjasama yang lebih luas lagi di bidang industri pertahanan dan soft border management and social activity. Angkatan Bersenjata Indonesia dan PNG saat ini telah menjalin kerjasama pertahanan di bidang alutsista antara lain dalam hal akuisisi senjata perorangan produk PT.Pindad, pemeliharaan pesawat udara dan pengadaan perlengkapan perorangan produk PT.Sritex Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Menhan RI melalui Menhan PNG mengundang military PNG untuk melihat dan menggunakan fasilitas Indonesian Peace and Security Center (IPSC) yang terletak di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Turut hadir mendampingi Menhan diantaranya Sekjen Kemhan Letjen TNI Budiman, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Sonny E.S. Prasetyo, M.A, Staf Khusus Menhan Bid. Kersin Soemadi D.M. Brotodiningrat, Waasops Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Widodo, Dirkersin Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Jan Pieter Ate, M.Bus dan Kapuskom Publik Brigjen TNI Sisriadi.

Demikian Siaran Pers Pusat Komunikasi Publik Kemhan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia