Penandatanganan Kerjasama Industri Pertahanan Indonesia-Turki

Minggu, 16 Agustus 2015

Jakarta,  – Pemerintah Indonesia pada tanggal 7 Mei 2013 telah melaksanakan Defence Industri Coorporation Meeting kedua dengan pemerintah Turki di Istanbul, Turki. Beberapa hal yang tertuang dalam Agreed Minute pertemuan tersebut antara lain kerjasama yang dilakukan adalah dalam hal pembuatan Alat Komunikasi.

Pimpinan delegasi Indonesia, Dr. Ir. Pos M. Hutabarat mengatakan ” Penandatanganan kerjasama industri pertahanan ini adalah langkah maju dan akan menjadi titik awal bagi kerjasama industri pertahanan selanjutnya bagi kedua Negara.”

Dalam mewujudkan kerjasama ini, kedua BUMN Industri Pertahanan dan PT LEN, yang ditugaskan untuk mewakili Indonesia bekerjasama dengan perusahaan Turki. Dari pihak Turki yang akan sebagai mitra dari PT LEN adalah ASELSAN. ASELSAN  adalah perusahaan Turki yang sudah memiliki pengalaman cukup panjang dalam memproduksi alat peralatan pertahanan dan keamanan.

Silmy Karim, Asisten KKIP bidang  Kerjasama menambahkan ” Kerjasama ini merupakan upaya percepatan dalam mewujudkan program kemandirian dalam memproduksi alutsista di dalam negeri. Keistimewaan dari kerjasama ini adalah pihak Turki bukan hanya memberikan Transfer of Technology- TOT.  Lebih dari itu pihak Turki siap untuk bekerjasama dari awal proses yaitu design, sampai dengan akhir yaitu produksi. Bahkan tidak menutup kemungkinan pemasaran bersama.”

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan disela kegiatan Internasional Defense Industry Fair (IDEF) ke-11 yang diselenggarakan 7 s.d 10 Mei 2013 di Istanbul , Turki. Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mengikutsertakan delapan industri pertahanan baik BUMN seperti PT. Dirgantara Indonesia maupun Swasta sepert PT. Garda Persada.

Demikian Siaran Pers Pusat Komunikasi Publik Kemhan RI.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia