Kemhan Akan Perkuat Alutsista dan Sarana Prasana Pertahanan Negara di Natuna

Jumat, 18 September 2015

101215Natuna,  Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pertahanan akan memperkuat sarana dan prasaran pertahanan negara di wilayah Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Kemkan akan melengkapi kepulauan Natuna dengan membangun pelabuhan untuk Pangkalan TNI AL dan memperlebar landasan pacu Pangkalan Udara.

Kemhan juga akan menempatkan pesawat tempur dan menambah sejumlah kapal perang dan kapal-kapal patroli guna mengamankan wilayah Pulau Natuna dari kejahatan laut dan pelanggaran wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kemhan akan menempatkan pesawat tempur disini (Natuna) dan kapal-kapal tempur disini dan radar yang lebih terbaru dari yang sekarang ini dan kemudian drone”, kata Menhan saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (16/9).

Lebih lanjut Menhan mengatakan, bahwa peningkatan sarana dan prasarana pertahanan negara di wilayah Natuna adalah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Natuna sekaligus juga memberikan aman kepada Indonesia.

Selain untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Natuna, peningkatan pertahanan negara juga diharapkan akan berdampak pada sektor pembangunan dan ekonomi di Natuna. Rakyat Natuna diharapkan akan merasa aman dan nyaman dalam mengembangkan kegiatan ekonomi.

“Alutsista ditambah maka pasukan juga akan bertambah, sehingga Natuna tambah aman dan juga  perputaran ekonomi akan bertambah, karena paling tidak ada 2000 pasukan ditamah disini”, ungkap Menhan.

Selain itu, untuk memperkuat pertahanan negara di wilayah Natuna, Kemhan juga berencana akan akan memberikan pembekalan pengetahuan kepada  penduduk Natuna yang berjumlah 85 ribu jiwa sehingga memiliki rasa cinta terhadap Tanah Air. “Ini wilayah perbatasan. Rakyat Natuna harus lebih dahulu dibekali bela negara sehingga menjadi  rakyat yang terlatih dan rakyat militan”, tambahnya.

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia