Menhan RI Inspeksi Prajurit TNI di Lebanon

Selasa, 26 Januari 2016

Lebanon364092dmc7, DMC – Sebagai bagian dari Diplomasi Pertahanan Menhan RI, Ryamizard Ryacudu melakukan kunjungan kerja selama 2 (dua) hari mulai tanggal 25-26 Januari 2016 ke Lebanon. Dalam kunjungan kerja tersebut Menhan RI akan melaksanakan inspeksi dan memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI Konga XXII-J/UNIFIL yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon serta mengunjungi KRI Bung Tomo-357 yang tergabung dalam Maritime Task Force (MTF) UNIFIL di Dermaga Beirut, Lebanon. Selain itu, Menhan juga akan melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menhan Lebanon.

Pada hari pertama kunjungannya di Lebanon, Menhan RI berkesempatan untuk melakukan inspeksi prajurit TNI Konga XXII-J/UNIFIL di Nakoura, Lebanon, Senin (25/1). Saat ini pasukan TNI yang bertugas di UNIFIL berjumlah hampir 1300 personil yang tersebar dalam berbagai gugus tugas antara lain Indobatt, Indomedic, Force Head Quarter Support Unit (FHQSU), Military Community Out Reach (MCOU), Military Police Unit (MPU), Maritime Task Force (MTF) dan Mil Staf.

Saat memberikan pengarahan Menhan, meminta kepada Pasukan Perdamaian Indonesia yang tengah bertugas di daerah Lebanon untuk terus meningkatkan profesionalisme sebagai Prajurit TNI dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB.

Lebih lanjut Menhan menjelaskan bahwa pengiriman satgas pasukan pemeliharaan perdamaian ini merupakan bentuk dukungan Indonesia terhadap perdamaian dunia seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Pengiriman satgas Pasukan Pemeliharaan Perdamaian itu sendiri dimulai sejak dikeluarkannya Keppres Nomor 15 Tahun 2006 dengan mengirimkan 850 personel TNI, dengan nama Konga XXIII-A.

“ Dalam sejarahnya pasukan PBB dari Indonesia sejak Tahun 1958 dulu sampai sekarang adalah pasukan yang selalu mendapat predikat yang terbaik. Saya juga dulu membawa batalyon dan mendapat predikat yang terbaik, maka dari itu hal ini bisa dimanfaatkan batalyon ini sebaik-baiknya “ kata MenhanDisamping itu Menhan juga menekankan bahwa prajurit Indonesia bukan hanya pandai berperang dan pandai bertempur, namun jadilah prajurit yang juga pandai memelihara perdamaian dan melaksanakan visi PBB.

Pada saat kunjungan ke Pos Garuda IndoBat ini, Menhan didampingi oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Lebanon, Achmad Chozin Chumaidy. Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Putranto, Penasehat Militer Perwakilan Tetap Republik Indonesia (Penmil PTRI) untuk PBB di New York Brigjen TNI Jamaludin dan Kapusada Baranahan Kemhan Laksma TNI Listyanto. (JLY)

 

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia