Indonesia dan Timor Leste Sepakat Tingkatkan Kerjasama Pertahanan di Bidang Pedidikan dan Pelatihan

Senin, 1 Februari 2016

Indonesia dan Timor Leste Sepakat Tingkatkan Kerjasama Pertahanan di Bidang Pedidikan dan PelatihanDili, Timor Leste, DMC – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Republik Demokratik of Timor Leste (RDTL), Senin (1/2) di kantor Kementerian Pertahanan RDTL, Dili. Kunjungan ini dilakukan dalam sela – sela kunjungan kerja Menhan RI dalam rangka meninjau kegiatan Misi Pelayanan Kesehatan Kemhan RI dan TNI dengan menggunakan Rumah Sakit Terapung KRI dr. Soeharso – 990 di Pelabuhan Dili, Timor Leste.

Dalam kunjungan kehormatan tersebut, kedua Menhan membicarakan berbagai upaya peningkatan kerjasama pertahanan Indonesia dan Timor Leste yang selama ini telah terjalin dengan baik. Kerjasama yang ingin ditingkatkan utamanya adalah kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan.

Menhan RI menyatakan bahwa Kemhan RI dengan tangan terbuka siap membantu khususnya dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia dari Tentara RDTL. “Jelas yang pasti adalah ingin meningkatkan lagi kebersamaan dan persaudaraan antara kedua bangsa”, ungkap Menhan RI.

Menurut Menhan RI, sebagai negara yang masih berusia muda RDTL membutuhkan uluran bantuan dari negara lain terutama dari negara tetangga seperti Indonesia. “Kedepan apapun kita akan bantu, ini kan masih muda jelas banyak harus dibantu”, kata Menhan RI.

Selama ini kerjasama pertahanan di bidang pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan antara kedua negara diantaranya adalah pengiriman Perwira Militer RDTL ke Indonesia untuk untuk mengikuti pendidikan di Sesko Angkatan dan Sesko TNI. Disamping itu juga, Timor Leste telah mengirim beberapa siswa untuk menempuh pendidikan di Lemhannas maupun menempuh pendidikan yang lebih tinggi ke sejumlah Perguruan Tinggi  yang ada di Indonesia.

Dalam rangka peningkatan kerjasama tersebut, Menhan RI mengatakan bahwa Kemhan RI membuka peluang kepada Tentara RDTL untuk belajar tentang masalah zeni. Hal itu menurut Menhan RI sangat penting untuk saat-saat sekarang, karena dunia memerlukan itu. Dimana diberbagai negara, PBB membutuhkan Pasukan dari Satuan Zeni untuk membangun dan memperbaiki tempat-tempat yang rusak karena perang ataupun bencana alam.

Sementara itu, Menhan RDTL mengatakan bahwa kerjasama pertahanan Indonesia dan Timor Leste telah dilakukan dan dirintis bersama sejak dulu. Kedua negara sudah mempunyai kesepakatan kerjasama  antara kedua Angkatan Bersenjata.

Salah satu kerjasama di bidang pertahanan yang sudah dirintis bersama adalah kerjasama di bidang pelatihan bahasa inggris dan keprotokoleran untuk para Tentara RDTL dan kerjasama pengiriman Siswa RDTL ke Indonesia untuk mengikuti pendidikan di Lemhannas.

Kedepan, Kemhan RDTL juga akan berusaha mempersiapkan mengirim beberapa Perwira Tentara RDTL untuk mengikuti pendidikan setingkat Sesko Angkatan di Indonesia. Salain itu, saat ini Tentara RDTL telah mempunyai satu Kompi Engineering.  Guna meningkatkan kualitas dan kemampuan  dari para tenaga engineering tersebut, maka Kemhan RDTL berharap dikemudian hari kedua negara dapat bekerjasama pengiriman tenaga engineering dari Tentara RDTL untuk mengikuti pelatihan di Indonesia.

Dan menurutnya, Kemhan RI sangat menyambut baik atas permintaan Kemhan RDTL tersebut. “Karena itu sangat penting. Sekarang bukan jamannya untuk berperang, tetapi jamannya tentara membangun masyarakat”, katanya. (BDI/RAP)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia