Rakorkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan Upayakan Peningkatan Profesionalisme Prajurit Kesehatan

Selasa, 8 Maret 2016

Jakarta849454RAKORKES-DITKES-8-MARET-2016, DMC – Kesehatan merupakan sub sistem pertahanan negara dan merupakan bagian totalitas dari sumber daya yang harus dikelola secara terpadu. Karena itulah, Rakorkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan TA 2016 diharapkan mampu mengupayakan peningkatan profesionalisme prajurit kesehatan khususnya di bidang dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan.

Demikian dikatakan Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto saat membuka Rapat Koordinasi Kesehatan Direktorat Kesehatan Ditjen Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Rakorkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan) Tahun Anggaran 2016, Selasa (8/3) di Kantor Kemhan, Jakarta. Rakorkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan ini dibuka oleh Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto yang didahului dengan laporan ketua penyelenggaran oleh Direktur Kesehatan Ditjen Kuathan Kemhan Brigjen TNI dr Harjanto SpB.

Rakorkes kali ini mengambil tema “Melalui Rakorkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan TA 2016, Kita Tingkatkan Koordinasi dan Sinergitas Kebijakan Kesehatan Pertahanan Dalam Mewujudkan Pertahanan Negara yang Tangguh”. Menurut Dirjen Kuathan Kemhan, Ditkes Ditjen Kuathan mempunyai fungsi menyiapkan rumusan kebijakan standarisasi teknis serta pembinaan teknis dan evaluasi di bidang kesehatan merupakan komponen utama pertahanan negara.

Penyelenggaraan Rakorkes kali ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan untuk merumuskan kebijakan di bidang kesehatan di lingkungan Kemhan dan TNI. Ancaman nyata yang harus dihadapi di bidang kesehatan seperti wabah penyakit, bencana alam, peredaran narkoba dan penyakit infeksi lainnya perlu diantisipasi secara komprehensif.

Beberapa materi yang dibahas dalam Rakorkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan TA 2016 kali ini adalah refleksi pelaksanaan program kerja tahun 2015 dan proyeksi tahun 2016 Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan, Kebijakan penerimaan tenaga kesehatan di lingkungan Kemhan dan TNI, Program penerimaan dokter militer di lingkungan TNI, Pemenuhan kebutuhan dokter militer perwira pertama untuk mengisi kekurangan di satuan operasional dan fasilitas kesehatan TNI.

Dibahas pula mengenai dinamika kebijakan penganggaran pelayanan kesehatan tertentu, realisasi dan evaluasi pelayanan kesehatan tertentu di lingkungan Kemhan dan TNI, Konsep penanganan korban pada aspek nubika di fasilitas kesehatan Kemhan dan TNI. Dalam Rakorkes ini juag dibahas mengenai tindak lanjut hasil rekomendasi pada rekonsiliasi permasalahan jaminan kesehatan di lingkungan Kemhan dan TNI. Topik selanjutnya adalah pemetaan dan sistem penganggaran kerjasama kesehatan militer Internasional, baik ICMM, ADMM, ADMM plus, dan lain sebagainya.

Peserta Rakorkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan TA 2016 adalah pejabat terkait kesehatan dari Kemhan, Mabes TNI, Mabes Angkatan, serta Kementerian/Lembaga terkait yaitu Deputi Perumusan Kebijakan dan Penataan SDM Aparatur Kementerian PAN RB, Direktur Mutu dan Akreditasi Yankes Kementerian Kesehatan, Badan PPSDM Kemkes, Ditjen III Anggaran kementerian Keuangan, dan BPJS Kesehatan.

 

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia