Kemhan Aktualisasikan Progam Bela Negara Melalui Gebyar Aku Indonesia

Kamis, 17 Maret 2016

tmp_3960-408225170316-Launching-Gebyar-Aku-Ind2400691905Jakarta, DMC – Sistem pertahanan yang paling efektif untuk menangkal semua potensi ancaman terhadap NKRI adalah Strategi Pertahanan Rakyat Semesta yang dibangun dengan mengedepankan perpaduan antara pengembangan kekuatan non-fisik atau jiwa bangsa Indonesia melalui kesadaran bela negara didukung oleh kekuatan TNI beserta alutsistanya. Untuk menghadapi potensi ancaman-ancaman seperti ini, maka mutlak diperlukan wawasan kebangsaan dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Kementerian Pertahanan menyusun desain strategi pertahanan dengan menanamkan nilai-nilai perjuangan yang lahir dari sejarah perjuangan Indonesia, melalui konsep perang rakyat semesta yang direvitalisasikan dan diaktualisasikan melalui program pembangunan kesadaran bela negara. Sehubungan dengan peningkatan kesadaran bela negara pada seluruh kalangan masyarakat Indonesia, maka Kemhan melakukan kegiatan sosialisasi bela negara kepada remaja Indonesia dengan pendekatan media seni dan budaya melalui Gebyar Aku Indonesia yang di Launcing oleh Menhan Ryamizard Ryacudu, Kamis (17/3), di kantor Kemhan Jakarta.

Gebyar Aku Indonesia yang diselenggarakan Kemhan bekerja sama dengan Digiwave dimaksudkan agar setiap remaja yang mengikuti Gebyar Aku Indonesia dapat memahami bela negara dan mendukung program tersebut lewat kegiatan yang tidak berkesan militeristik. Kegiatan tersebut cukup trend dan akrab di kalangan remaja. Kegiatan pagelaran seni budaya dan sosialisasi bela negara yang diadakan seperti, festival musik, rap battle, standup comedy, gambar cepat, bazaar kreatif, tebar bendera, 4D animation, dan lomba penulisan artikel dan photo bagi wartawan. Selain itu juga, ada deklarasi Anak Bangsa Siap Bela Negara.

Dalam sambutannya Menhan mengungkapkan bahwa upaya revitalisasi kesadaran bela negara akan memanfaatkan dan melibatkan seluruh potensi sumber daya dan kreatifitas yang ada termasuk sumber daya manusia dari seluruh kalangan profesi seperti para artis dan musisi yang tergabung dalam Indonesia Kita (IKI) dengan menggelar roadshow pagelaran lagu Indonesia Kita yang mulai dilaksanakan bulan April sampai dengan akhir tahun 2016 di 11 kota di Indonesia. Para artis dan musisi IKI tersebut diantaranya Renny Djajusman, drummer Jelly Tobing, Ita Purnamasari, Edwin Super Bejo dan Bens Leo.

Kegiatan bela negara melalui pentas Gebyar Aku Indonesia merupakan wujud penanaman bela negara yang soft karena penyampaiannya disesuaikan dengan tuntutan jaman dan cara yang menarik agar mudah dipahami dan diresapi oleh para generasi muda. Pemahaman berbangsa dan sikap rela berkorban bagi tanah air merupakan intisari bela negara.

Untuk itu, Menhan menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan rangkaian program bela negara “Aku Indonesia” ini. Dukungan dan dedikasi para artis dan musisi yang tergabug dalam IKI sangat diperlukan karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara yang sangat kita cintai ini.

Mengakhiri sambutannya, Menhan menegaskan bahwa “Bangsa dan negara ini milik kita bersama sehingga maju, mundurnya dan baik buruknya akan sangat tergantung dari kita semua”. (ERA/SPD)

 

 

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia