Hadapi Ancaman Terorisme Melalui Budaya Lapor Cepat

Selasa, 12 April 2016

menhan senkom 12 april 2016Jakarta – Untuk menciptakan rasa aman, sangat bergantung kepada diri kita sendiri, kita harus satu dalam rasa dan pemikiran, untuk bertanggung jawab dan peka terhadap segala hal yang janggal dan mencurigakan melalui budaya lapor cepat. Keberadaan Senkom Mitra Polri harus dapat meningkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini setiap permasalahan di daerah khususnya yang berkaitan dengan ancaman nyata dengan membudayakan “Lapor Cepat”.

Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Selasa (12/4) saat menjadi keynote speaker dalam Diklat Nasional Bela Negara dan Kamtibmas yang diadakan oleh organisasi kemasyarakatan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri di Pondok Gede, Jakarta Timur. Diklatnas yang berlangsung pada 12 sampai dengan 14 April ini diikuti oleh 500 orang kader Senkom Mitra Polri dari seluruh Propinsi di Indonesia. Diklatnas ini mengambil tema “ Peningkatan Kemampuan, Peran dan Kemitraan Senkom Mitra Polri Untuk Menjadi Organisasi Profesional dan Berkarakter”.

Kepada kader Senkom Mitra Polri Menhan menekankan agar menjadi duta bela negara dan bagian dari garda terdepan untuk menjaga kemurnian Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menhan melanjutkan, Sentra mitra Polri adalah tulang punggung deteksi dini yang cukup penting dan efektif dalam mencegah terorisme, kerjasama antar unsur dan instansi pemerintah dan masyarakat secara sinergis dan berkelanjutan akan menciptakan kultur yang baik demi terciptanya tatanan bermasyarakat yang siaga terorisme.

Menhan juga menekankan kepada para peserta, agar sekembalinya ke daerah masing-masing dapat memberi contoh kepada masyarakat sekitar bahwa mereka telah menjadi manusia-manusia berkarakter yang cinta tanah air dan bangsa. Implementasi bela negara harus tercermin dalam pola pikir, pola sikap, dan pola tindak.

Terbentuknya Senkom Mitra Polri adalah contoh konkret dari penjabaran kesadaran bela negara. Senkom Mitra Polri selama ini juga telah berusaha berperan serta memberikan informasi kepada pemerintah terhadap gangguan kamtibmas dan bencana alam, hal ini merupakan implementasi dari bela negara. (DAS/SSI)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia