Menhan : Pancasila Merupakan Anugerah Bagi Bangsa Indonesia

Jumat, 13 Mei 2016

Jakarta507346DSC_1168.JPG – Menteri Pertahanan (Menhan) ‎mengatakan bahwa Ideologi Pancasila yang menjadi dasar negara merupakan anugerah bagi bangsa Indonesia dari Tuhan Yang Maha Esa. Hal itu dikatakan Menhan, Ryamizard Ryacudu dalam forum pertemuan silaturahmi Menhan dengan Purnawirawan TNI, Ormas Keagamaan dan Ormas Kepemudaan, dalam rangka mengantisipasi gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI), Jumat (13/5) di Balai Kartini, Jakarta.

Menhan menjelaskan, bahwasanya Pancasila itu merupakan alat pemersatu bangsa dan negara. Karena itu, Menhan berharap agar setiap warga negara Indonesia baik dari berbagai suku dan agama manapun mampu menjaga Pancasila dari oknum-oknum yang ingin menyusupi ideologi-ideologi lainnya yang ada ‎di dunia ini. Menhan berpendapat jika terdapat seorang atau kelompok yang tidak menghargai Ideologi Pancasila pasti mereka ingin membubarkan negara ini.

“Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa dan negara. untuk itu harus kita jaga dalam rangka mempertahankan NKRI, mewujudkan cita-cita bangsa, dan mewujudkan masyarakat adil makmur,” Ungkap Menhan.

Menhan Ryamizard Ryacudu juga menegaskan bahwa sebagai Menteri Pertahanan, dirinya harus menjamin keamanan negara Indonesia. Oleh karena itu, Ia mengingatkan agar oknum-oknum yang ingin membangkitkan kembali ideologi komunisme‎ di Indonesia untuk melupakan niatnya tersebut.

Menhan juga menghimbau kepada seluruh komponen bangsa untuk menjaga kedamaian tampa suatu keributan serta mengajak untuk membangun negara ini yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Pada kesempatan tersebut, Menhan menyampaikan keinginannya kepada ormas kepemudaan dan ormas keagamaan yang cinta kepada Pancasila sebagai dasar negara untuk mewaspadai ancaman nyata yaitu penyusupan ideologi yang dikemas secara modern belakangan ini. “Kementerian Pertahanan terus berupaya salah satunya melalui kegiatan Bela Negara untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk mewaspadai penyusupan didalam berbagai bentuk-bentuk modern, ” Jelas Menhan.

Menhan menilai forum pertemuan dengan Purnawirawan TNI dan beberapa Ormas Islam dan Kepemudaan saat ini sangat penting karena sebagai komponen bangsa yang setia kepada NKRI harus senantiasa waspada terhadap bahaya Laten Komunis.

Pertemuan forum silaturahmi Menhan dengan Purnawirawan TNI, Ormas Islam dan Ormas Kepemudaan, juga menghadirkan beberapa pembicara seperti, Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat, Letjen TNI Suryadi, Ketua Forum Umat Islam, Khj. Ketua Umum FUI Muhammad Al-Khaththath dan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP) Japto Soelistyo Soerjosoemarno. (MAW/RPL).




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia