Latihan Penyusunan Laporan Keuangan dapat Tingkatkan Kembali Opini WTP Kemhan/TNI

Senin, 25 Juli 2016

tmp_6049-556782250716-LAtma-Lapkeu-890261347

Jakarta Melalui pelatihan bersama penyusunan laporan keuangan, diharapkan laporan keuangan Kemhan/TNI semakin akuntabel dan taat azas sehingga dapat meningkatkan atau mendapatkan kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Demikian harapan Sekjen Kemhan Laksdya TNI Widodo, S.E., M.Sc yang diungkapkan saat membuka Latihan Bersama Penyusunan Laporan Keuangan Kemhan/TNI Semester I Tahun Anggaran 2016 di kantor Kemhan, Jakarta, Senin (25/7).

Sekjen mengapresiasi pelatihan bersama ini yaitu untuk mewujudkan akuntabilitas dan tertib administrasi khususnya bidang keuangan sehingga diharapkan pembuatan laporan keuangan di masa yang akan datang semakin baik. Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam pelatihan ini yaitu, “Dengan Latihan Bersama Penyusunan Laporan Keuangan Kemhan/TNI Semester I T.A. 2016, Kita Wujudkan Kualitas Laporan Keuangan yang Akuntabel untuk Memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)”.

Untuk memperoleh kembali Opini WTP, Sekjen berharap untuk memperbaiki berbagai aspek yang berkaitan dengan hasil laporan keuangan itu sendiri seperti pendistribusian persediaan, administrasi, posting jurnal manual saldo awal BMN yang berakibat pada penurunan saldo beban pada Laporan Operasional (LO). Demikian juga kegiatan-kegiatan lintas tahun yag semakin meningkat.

Sebagai personel yang merupakan tulang punggung satker yang memiliki peran vital dan strategis dalam membuat laporan keuangan, personel keuangan haruslah dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam membuat laporan keuangan Selain itu peserta pelatihan juga akan dibekali dengan materi tentang Akrual Sistem dan Aplikasi SAIBA (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual), Aplikasi SIMAK BMN dan definisi persediaan serta proses rekonsiliasi (erekon). Melalui pelatihan bersama ini para peserta diingatkan kembali tentang prosedur dan tata cara pelaporan keuangan sesuai aturan yang berlaku.

Kemhan terus berkomitmen untuk meningkatkan kemajuan personel dalam berbagai bidang khususnya bidang keuangan sehingga kedepannya kesalahan-kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan serta pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi dalam proses administrasi keuangan dapat diminimalisir.

Hadir sebagai nara sumber dalam pelatihan ini diantaranya dari Ditjen Perbendaharaan dan Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta II dan BPK RI. Sejumlah 173 personel yang merupakan perwakilan Kemhan, Mabes TNI, Mabes TNI AD, TNI AL dan TNI AU hadir sebagai peserta dalam pelatihan yang diselenggarakan selama lima hari mulai tangal 25-29 Juli 2016.  (ERA/SGY)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia