Peringatan Tahun Baru Hijriyah Sebagai Momen Peningkatan Moral dan Akhlak Pegawai Kemhan

Rabu, 26 Oktober 2016

1 muharam-OKJakarta, Kemhan – Kementerian Pertahanan dipimpin Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Selasa (25/10) melaksanakan peringatan tahun baru Hijriyah 1 Muharam 1438 Hijriyah/2016 Masehi di aula Bhineka Tunggal Ika, Kantor Kemhan, Jakarta. Peringatan Tahun Baru Hijriyah kali ini mengambil tema “ Melalui Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1438 Hijriyah/2016 Masehi, kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan personel Kemhan sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara”. Dalam peringatan tahun baru hirjiyah ini menghadirkan Ustadz Muhammad Arifin Ilham sebagai penceramah.

Dalam sambutannya Menhan mengatakan bahwa tema peringatan tahun baru hijriyah ini sangat relevan dengan situasi aktual yang dihadapi saat ini dimana setiap pegawai Kemhan harus mampu meningkatkan kualitas diri melalui peningkatan moralitas dan akhlak.

salah satu makna penting hijrah adalah proses transformasi dari peradaban menuju peradaban yang tercerahkan. Dalam konteks kebangsaan hijrah bisa dimaknai sebagai transformasi menuju peningkatan kesejahteraan seluruh elemen masyarakat. Selain itu, hijrah mengandung makna pemisah antara kebenaran dan kebatilan.

Sementara itu Ustadz M Arifin Ilham dalam ceramahnya mengatakan bahwa taubatan nasuha adalah pintu utama hijrah. Allah SWT memilih dan mencintai hambaNya yang bertaubat dan yang bersungguh-sungguh dalam menjaga taubatnya. Menjaga taubatan nasuha adalah amalan saleh yang disukai Allah SWT.

Bahkan Allah SWT menjanjikan ganjaran pahala dan ampunan dosa bagi hambaNya yang mampu menjaga taubatnya dan senantiasa bertakwa ketika sendiri dan tanpa diketahui orang lain. Karena disaat itulah godaan melakukan maksiat sangat besar, ketika ia mampu melakukannya tanpa diketahui manusia lain tapi memilih tidak melakukannya karena takwa kepada Allah SWT. Implementasi hijrah selanjutnya adalah menjaga ketakwaan dengan bersungguh-sungguh menjalankan sunnah Rasullah Muhammad SAW.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia