Ketua DWP Kemhan Pimpin Sertijab Ketua DWP Itjen dan DWP UP Ditjen Kuathan Kemhan

Kamis, 3 November 2016

sertijab dwp itjen-ibumenhanJakarta – Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertahanan dipimpin Ketua DWP Kemhan Ny Yustin Widodo, Kamis(3/11) beserta jajaran pengurus DWP Kemhan melaksanakan serah terima jabatan Ketua DWP Itjen Kemhan dan Ditjen Kuathan Kemhan. Katua DWP Itjen Kemhan diserahterimakan dari Ny Leni Ismono Wijayanto kepada Ny Nanni Hadi Tjahjanto, dan Ketua DWP Ditjen Kuathan Kemhan dari Ny Rully Agus Purwoto kepada Ny Ida Bambang Hartawan.

Dilantik pula beberapa pengurus DWP Kemhan periode 2014-2019 terkait dengan perubahan kepengurusan yang disebabkan pengurus yang telah memasuki masa purna tugas dan berpindah kedinasan.

Dalam sambutannya Ketua DWP Kemhan Ny Yustin Widodo mengharapkan agar yang mendapatkan tanggung jawab baru seiring berubahnya jabatan suami diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan organisasi dan bagi pengurus lama diharapkan dengan segera menularkan ilmu yang telah dimiliki dari organisasi kepada pejabat baru. Ketua DWP Kemhan juga berharap agar pengurus DWP yang berpindah kedinasan atau telah memasuki masa purna tugas diharapkan tetap menjalin silaturahmi dan terus mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari organisasi.

SGY_2530Usai upacara serah terima jabatan ini, Penasehat DWP Kemhan Ny Nora Ryamizard Ryacudu juga memberikan sambutan saat acara ramah tamah. Dalam sambutannya Penasehat DWP Kemhan menekankan bahwa dalam organisasi istri seperti DWP, istri adalah pelengkap suami. Apa yang dilaksanakan di organisasi termasuk dalam membantu kesuksesan suami melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Begitu pula suami, sangat berperan penting dalam mendukung istri saat melaksanakan tugas di organisasi istri.

Ditambahkan oleh Ny Nora Ryamizard Ryacudu bahwa perubahan dalam organisasi adalah suatu hal yang biasa. Karenanya, agar tetap bersemangat melaksanakan tugas organisasi, cintailah organisasiya, bukan tokoh-tokoh atau pemimpinnya. Perubahan kepengurusan ahanya menghentikan hubungan secara formal namun tidak secara informal, sehingga dirinya percaya bahwa hubungan silaturahmi dengan pengurus yang telah memasuki masa purna tugas atau berpindah kedinasan akan dapat tetap dijalin. (DAS/SGY)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia