Indonesia dan Laos Perkuat Kerjasama Pertahanan

Selasa, 15 November 2016

Vientianemenhan-kunjungan-ke-laos – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu melakukan kunjungan kehormatan kepada Menhan Republik Demokratik Rakyat Laos Lt. Gen. Chansamone Chanyalath, Selasa (15/11) di kantor Kementerian Pertahanan Laos, Vientiane, Laos.

Kunjungan dimaksudkan dalam rangka memperkuat kerjasama pertahanan kedua negara yang selama ini telah terjalin baik sebagai upaya berkontribusi bagi terwujudnya perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan. Kunjungan ini dilaksanakan Menhan RI sehari sebelum menghadiri Asean Defence Minister’s Meeting (ADMM) Retreat tanggal 16 November 2016.

Dalam kesempatan yang baik tersebut, Menhan RI dan Menhan Laos saling bertukar pandangan tentang upaya dan kemungkinan peluang kerjasama pertahanan serta bertukar pandangan mengenai isu-isu yang berkembang baik di kawasan regional maupun global.

Menhan RI menyampaikan terkait pentingnya kedua negara untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan bilateral di bidang pertahanan. Indonesia menawarkan kepada Laos untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan dan kerjasama di bidang industri pertahanan.

Menanggapi tawaran tersebut, Menhan Republik Demokratik Rakyat Laos menyambut baik dan menginisiasi adanya pembentukan Joint Working group (JWG) antar Kementerian Pertahanan kedua negara. Laos juga menyatakan ingin belajar banyak dari kemampuan industri pertahanan strategis Indonesia.

Usaimenhan-kunjungan-ke-laos1 bertemu dengan Menhan Republik Demokratik Rakyat Laos, Menhan RI juga berkesempatan melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos DR. Thongloum Sisoulith.

Dalam kunjungan tersebut, Menhan RI menyampaikan tentang perlunya peningkatan soliditas negara-negara ASEAN dalam rangka menghadapi ancaman nyata yang dihadapi bersama saat ini seperti ancaman terorisme, bencana alam, pelanggaran perbatasan, narkoba, human trafficking, siber dan saparatisme.

Sementara itu, Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos menyampaikan keinginan Laos untuk belajar dari Indonesia tentang pembangunan kapasitas (capacity building) di bidang pertahanan. Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos juga mengapresiasi kemampuan Industri pertahanan Indonesia yang saat ini telah memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun negara lain. (BDI)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia