Menhan Saksikan Keberangkatan Pesawat CN 235 Pesanan Kepolisian Kerajaan Thailand

Jumat, 25 November 2016

tmp_5957-484650251116-Menhan-di-PT-DI2058362440Bandung, DMC – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Jumat (25/11), menyaksikan keberangkatan atau ferry flight pesawat CN-235 buatan PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) yang dipesan Kepolisian Kerajaan Thailand (Thai Royal Police) di Hanggar Final Assy Fixed Wing PT. DI . Pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose Aircraft RTP ini diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Internasional Hat Yai, Thailand bagian selatan dekat perbatasan Malaysia, dengan lama penerbangan kurang lebih 5 jam.

Setelah itu, pada 26 November 2016 kegiatan ferry flight ini akan dilanjutkan ke Bandara Internasional Don Muang, Bangkok, Thailand. Selanjutnya pesawat akan melakukan Final Acceptance oleh Royal Thai Police selaku pengguna atau end user. Menhan RI sekaligus Ketua Harian Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada PT. DI yang telah mampu mempreoduksi pesawat yang teruji sehingga dipercaya oleh negara lain.

Oleh karena itu Menhan berharap agar PT. DI selalu melakukan inovasi agar kinerjanya meningkat dan menghasilkan produk pesawat yang memiliki teknologi terbarukan. Selain itu PT. DI untuk selalu menjalin kerjasama dengan negara-negara lainnya sebagai wahana untuk mempromosikan pesawat terbang buatan PT. DI.

Penandatanganan kontrak pengadaan 1 (satu) unit pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose Aircraft telah dilaksanakan tanggal 19 September 2014 antara PTDI dengan Thai Aviation Industries Co., Ltd (TAI). Kontrak pengadaan 1 unit CN235-220M Multi Purpose Aircraft merupakan implementasi dari Industrial Collaboration Agreement antara PTDI dan TAI yang telah ditandatangani pada tanggal 17 September 2013 di Bandung. TAI merupakan mitra kerja PTDI untuk menguasai pasar pesawat terbang kecil dan medium di Thailand. TAI dapat melakukan penjualan, memodifikasi, mengkostumisasi dan perawatan berbagai pesawat terbang termasuk CN235, NC212 dan N219 buatan PTDI.

Pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose Aircraft ini dapat digunakan sebagai VIP, troop transport, medical evacuation, passanger transport, dan cargo yang dapat dipasang bergantian sesuai dengan kebutuhan operasional Royal Thai Police. Pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose Aircraft dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk/keluar untuk VIP/VVIP, dan pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payungtmp_5957-105327251116-Royal-Thai-Police1848248830 .

Sementara ramp door tetap ada untuk keluar masuk barang, yang ukurannya cukup besar ataupun dapat dimasukkan kendaraan kecil. Berdasarkan evaluasi TAI, satu pesawat terbang dengan kemampuan untuk berbagai misi dianggap lebih menguntungkan dari pada membeli beberapa pesawat terbang yang masing-masing dengan satu atau dua misi saja.

Di pasar ekspor, Thailand merupakan customer kedua yang paling banyak membeli pesawat terbang buatan PTDI karena dianggap sesuai dengan medan dan kebutuhan pertahanannya. Selain itu, letak geografis Thailand yang dekat dengan Indonesia mempermudah kegiatan dukungan purna jual (aftersales support).

Selain merupakan hasil karya kebanggaan anak bangsa, hal lain yang membanggakan adalah pilot penerbang yang melakukan ferry flight ke Bangkok merupakan seorang Srikandi PT. DI yaitu Captain Test Pilot Eshter Gayatri. Hadir dalam kegiatan ferry flight diantaranya Dirut PT. DI Budi Santoso, anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, pejabat di lingkungan Kemhan/TNI, Executive Assistant Managing Director Thai Aviation Industry Co. Ltd (TAI), Group Captain Manoon Nangem.   (ERA/RAF)

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia