Kemhan Adakan Pekan Bela Negara Pertahanan Siber Nusantara

Rabu, 30 November 2016

Jakarta-1pembukaan-pekan-bela-negara-pertahanan-siber Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran Bela Negara di bidang pertahanan siber, sekaligus meningkatkan partisipasi aktif Kementerian/Lembaga serta semua instansi yang terkait dengan pertahanan siber, Kementerian Pertahanan menyelenggarakan kegiatan Pekan Bela Negara Pertahanan Siber Nusantara Tahun 2016.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Rabu (30/11) di kantor Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemhan, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Hadir pada acara pembukaan, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Widodo, Rektor Unhan Letjen TNI I Wayan Midhio serta beberapa pejabat di lingkungan Kemhan dan instansi terkait lainnnya.

Pekan Bela Negara Pertahanan Siber Nusantara Tahun 2016 yang meliputi kegiatan Cyber Camp, Cyber Defence Competition dan Cyber Defence War Game mengambil tema Melalui Kegiatan Pekan Bela Negara Pertahanan Siber Nusantara Tahun 2016 Kita Tingkatkan Kolaborasi dan Integritas Menghadapi Ancaman Siber Guna Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan Cyber Defence Competition dan kegiatan Cyber Defence War Game dilaksanakan tanggal 30 November 1 Desember 2016. Sedangkan kegiatan Cyber Camp sebelumnya telah dilaksanakan tanggal 28-29 November 2016 di Secapa TNI AD, Bandung.

Cyber Camp dan Cyber Defence War Game diikuti peserta perwakilan dari Kemhan, TNI dan Angkatan serta instansi terkait lainnya. Sementara Cyber Defence Competition diikuti peserta terdiri dari kategori pelajar sebanyak 4 tim, kategori umum 8 tim, Kemhan dan TNI/Angkatan 6 tim dan undangan 6 tim. Peserta tersebut merupakan tim yang berhasil lolos pada tahap penyisihan Cyber Defence Competition yang dilaksanakan secara online tanggal 15-16 November 2016.

Menhan dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan Pekan Bela Negara Pertahanan Siber Nusantara Tahun 2016 ini merupakan simulasi kolaborasi antara Kemhan atau Kementerian Lembaga terkait dalam rangka menanggulangi berbagai bentuk ancaman siber.

Melaluipembukaan-pekan-bela-negara-pertahanan-siber kegiatan ini diharapkan akan mampu meningkatkan kemampuan keterampilan baik perorangan maupun organisasi dalam koordinasi dan pengendalian kegiatan pertahanan siber sebagai salah satu upaya untuk melindungi negara dari berbagai bentuk serangan melalui dunia maya.

“Kompetisi siber atau Cyber Defence Competition yang melibatkan para ahli siber dari seluruh pelosok tanah air diselenggarakan sebagai bentuk pembinaan pada generasi muda dalam upaya bela negara melalui dunia maya sekaligus mencari bibit baru untuk memperkuat pertahanan siber baik secara langsung maupun tidak langsung”, tambah Menhan.

Menurut Menhan, kegiatan ini juga dapat dijadikan momentum langkah awal guna membangun jejaring pertahanan siber sekaligus membina dan meningkatkan keahlian pertahanan siber, dengan menghimpun seluruh potensi anak bangsa yang terjun dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi dari Sabang sampai Merauke.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia