Kemhan, Kemdikbud, BNPT dan BNPB Bersinergi Kelola Kawasan IPSC

Rabu, 18 Januari 2017

BogorDSC_7148, Kementerian Pertahanan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana melakukan upaya sinergi dalam pengelolaan kawasan Indonesia Peace and Security Center yang berlokasi di Sentul, Bogor, Jawab Barat.

Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Badan Instalasi Strategis Nasional (Bainstranas) Kemhan dengan BNPT, BNPB dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud tentang Pelaksanaan Pengelolaan Kawasan Instalasi Strategis Nasional dan IPSC, Kamis (18/1) di Kawasan IPSC Sentul, Bogor, Jawa Barat.
PKS ditandatangani oleh Kabainstranas Kemhan Mayjen TNI Eros Padupai bersama Kepala Badan Bahasa Kemdikbud Prof. Dr. Dadang Sunendar, Sestama BNPT Mayjen TNI R Gartana Wiranegara dan Sestama BNPB Ir. Dody Ruswandi.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tersebut merupakan kelanjutan dari penandatanganan kesepatan bersama pada tahun 2014, dengan maksud dan tujuan untuk mewujudkan sinergi dalam pengelolaan kawasan IPSC dan meningkatkan peran antar kementerian/lembaga agar dapat lebih optimal menjadikan kawasan IPSC sebagai kawasan yang diakui secara internasional.

Kawasan IPSC dibangun dan dikembangkan oleh Kemhan mulai tahun 2010 dan diresmikan pada tahun 2014. Di dalam kawasan IPSC terdapat tujuh instalasi strategis nasional yaitu, PMPP, Standby Force, BNPT, BNPB, Universitas Pertahanan, Pusat Pengembangan Strategis dan Diplomasi Kebahasaan Kemendikbud serta Komite Olah Raga Militer.

Dalam kesempatan tersebut, Kabainstranas Kemhan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dan berharap hal tersebut dapat segera ditindaklanjuti bersama. “Tindaklanjutnya kedepan yang lebih penting yang menurut saya tidak hanya seremonial saja, tetapi diharapkan bisa kita wujudkan bersama”, harapnya.(BDI/SAP)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia