Rakorkes Ditjen Kuathan Kemhan Untuk Samakan Persepsi Seluruh Pemangku Kepentingan di Bidang Kesehatan Kemhan/TNI

Jumat, 10 Februari 2017

rakorkes kuathan 10 feb 2017-okJakarta – Dirjen Kekuatan Pertahanan Mayjen TNI Bambang Hartawan MSc, Jumat (10/2), saat membuka Rapat Koordinasi Kesehatan Ditjen Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Rakorkes Ditjen Kuathan Kemhan) Tahun 2017 di Kantor Ditjen Kuathan Kemhan, Jakarta mengatakan bahwa Rakorkes ini diselenggarakan dalam rangka menyamakan persepsi, pola pikir dan pola tindak seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mengidentifikasi berbagai permasalahan di bidang kesehatan di lingkungan Kemhan dan TNI.

Rakorkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan yang dihadiri oleh Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Ben Yura Rimba, Kepala Rumah Sakit TNI dari tiga matra di seluruh Indonesia, serta pejabat TNI dari Mabes TNI dan Angkatan serta Kemhan, di bidang kesehatan, perencanaan dan anggaran dan program dan anggaran.

Rakorkes Ditjen Kuathan Kemhan ini merupakan tindak lanjut dari Rakor Ditjen Kuathan Kemhan TA 2017 ini mengambil tema “Dengan Dilandasi Semangat Bela Negara Kita Tingkatkan Kekuatan Pertahanan Negara Di Bidang Kesehatan Melalui Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Secara Transparan dan Akuntabel di Fasilitas Kesehatan Kemhan dan TNI”.

Ditegaskan oleh Dirjen Kuathan Kemhan, untuk dapat ikut andil dalam memperoleh opini WTP, Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan bekerjasama dengan satuan kerja terkait, merubah pola pengelolaan keuangan di fasilitas kesehatan Kemhan dan TNI yang semula off budget menjadi on budget dengan pengelolaan sesuai mekanisme APBN yaitu Pengelolaan Keuangan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PK PNBP) dan Pengelolaan Negara Badan Layanan Umum (PK BLU). Dengan pola ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan kepada prajurit, PNS, Purnawirawan dan keluarganya.

Pada rakorkes tahun 2017 ini hadir para narasumber yang membahas tentang “Optimalisasi Peelaksanaan PNBP di Fasilitas Kesehatan Kemhan dan TNI” dan “Aturan Pelaksanaan BLU di Rumah Sakit Kemhan dan TNI”. Diskusi mengenai topik tersebut diharapkan dapat menjadi masukan bagi Ditjen Kuathan Kemhan dan peserta dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dengan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari materi tersebut diharapkan dapat menjadi tambahan wawasan dan bahan diskusi bagi pelaksanaan kegiatan di satuan masing-masing.

Menjadi panelis dalam Rakorkes Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan Tahun 2017 kali ini Direktur Pelaksana Ditjen Perbendaharaan KemenKeu, Kepala KPPN Pusat, Direktur Pembinaan PK-PNBP Ditjen Anggaran Kemenkeu, Direktur Pembinaan PK BLU Kemenkeu, Direktur Pembinaan BPJS Kesehatan, Kepala Rumah Sakit TNI AU dr M. Salamun, dan Dirut RSUP Fatmawati.

Saat menutup Rakorkes Ditjen Kuathan Kemhan tahun 2017 ini Dirjen Kuathan Kemhan memberikan beberapa penekanan yaitu; agar meningkatkan koordinasi, komunikasi dan interaksi serta sinergitas tugas-tugas yang akan dilaksanakan saat ini maupun pada masa yang akan datang, mengupayakan agar sasaran kebijakan kesehatan dalam mendukung pengelolaan keuangan di fasilitas kesehatan Kemhan dan TNI dapat dilaksanakan secara optimal. Dirjen Kuathan Kemhan juga menekankan agar saran, masukan serta pemikiran yang dihasilkan dalam rakorkes, khususnya dalam hal penyelenggaraan tugas dan fungsi Ditken Ditjen Kuathan Kemhan dapat segera ditindaklanjuti.

Pada Rakorkes Ditjen Kuathan tahun 2017 kali ini juga digelas pameran peralatan kesehatan yang diikuti oleh beberapa mitra Ditjen Kuathan Kemhan di bidang kesehatan. (DAS/ACP)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia