Bangun Kemitraan Strategis dengan Indonesia, Denmark Ingin Tingkatkan Kerjasama Pertahanan

Kamis, 9 Maret 2017

menhan-terima-dubes-denmarkJakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia H.E. Mr. Casper Klynge, Rabu (9/3) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan kerjasama pertahanan Indonesia dan Denmark khususnya mebicarakan mengenai potensi – potensi kerjasama yang menguntungkan bagi kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Denmark menyampaikan bahwa upaya peningkatan kerjasama pertahanan Indonesia dan Denmark merupakan hal yang sangat positif dalam rangka membangun kemitraan strategis antara kedua negara seperti MoU yang sudah ditandatangani kedua negara ketika Ratu Denmark berkunjung ke Indonesia tahun lalu.

Menurut Dubes Denmark, potensi kerjasama pertahanan yang dapat dilakukan dan menguntungkan bagi kedua negara adalah kerjasama di bidang misi pemeliharaan perdamaian, kerjasama antar Angkatan Laut dan kerjasama di bidang industri pertahanan.

Dubes Denmark yang baru minggu lalu telah berkunjung dan meninjau Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) di Kawasan IPSC, Sentul, Bogor, menyampaikan keinginan Denmark untuk melakukan kerjasama dengan Indonesia dalam bidang misi pemeliharaan perdamaian termasuk melalui kerjasama pertukaran instruktur.

Dalam hal peningkatan kerjasama antar Angkatan Laut, Dubes Denmark menyambut positif adanya peningkatan kerjasama tersebut yang ditandai dengan kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut Denmark ke Indonesia pada bulan Mei mendatang untuk bertemu dengan mitranya Kepala Staf TNI Angkatan Laut. “Kunjungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara AL kedua negara guna melihat potensi – potensi yang menjadi kebutuhan bersama dan menguntungkan kedua pihak”, harapnya.

Terkait kerjasama di bidang industri pertahanan, disampaikan Dubes Denmark bahwa Denmark juga siap melakukan kerjasama dengan Indonesia terutama kerjasama dalam pembangunan kapal perang. Denmark siap bekerjasama dengan Galangan kapal Indonesia baik PT Pal di Surabaya maupun dengan perusahaan galangan kapal lainnya di Indonesia.

“Kami bisa berikan transfer teknolgi sepenuhnya, sehingga nanti pada saatnya Indonesia bisa membuat kapal sendiri dengan teknologi Indonesia dan sesuai kebutuhan Indonesia, tidak hanya untuk kepentingan militer tetapi juga untuk kepentingan komersil juga”, jelasnya.

Menanggapi apa yang disampaikan Dubes Denmark tersebut, Menhan RI juga mengapresiasi atas peningkatan hubungan kerjasama Indonesia dan Denmark dan berharap kerjasama kedua negara khususnya di bidang pertahanan dapat terus berlanjut dan meningkat di masa mendatang.

Terkait penjajakan kerjasama di bidang misi pemeliharaan perdamaian, menurut Menhan RI merupakan salah satu potensi kerjasama yang baik dan menguntungkan bagi kedua negara dan perlu ditindaklajuti. “Kerjasama tersebut baik dan diharapkan dapat tindaklanjuti oleh kedua negara dengan membuat kelompok kerja untuk menjajaki potensi kerjasama di bidang misi pemeliharaan perdamaian”, jelas Menhan RI.

Sedangkan kerjasama di bidang industri pertahanan, Menhan RI berharap pihak Denmark dapat mengunjungi industri pertahanan Indonesia secara langsung guna melihat potensi atau peluang apa yang dapat dikerjasamakan oleh industri pertahanan dari kedua negara.(BDI/JUL)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia