Pilkada Serentak Yang Aman, Bukti Demokrasi di Indonesia yang Semakin Baik

Jumat, 17 Maret 2017

upacara bendera 17 maretJakarta – Segenap pegawai Kementerian Pertahanan, Jumat (17/3) dipimpin Inspektur Upacara Dirjen Kekuatan Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Bambang Hartawan M.Sc, melaksanakan Upacara Bendera Bulanan di Lapangan Apel Setjen Kemhan, Jakarta. Dalam amanat Menteri Pertahanan yang dibacakan oleh Dirjen Kuathan Kemhan dikatakan bahwa Pilkada serentak yang berlangsung beberapa waktu lalu dapat terlaksana dengan baik dan aman. Hal itu menunjukkan bahwa praktek demokrasi di Indonesia semakin baik walaupun masih perlu terus dilakukan pembenahan.

Kesadaran politik masyarakat makin tinggi. Persatuan dan kesatuan bangsa tetap kokoh dan tidak terpengaruh dengan isu-isu negatif yang mencoba mengganggu kebhinekaan Indonesia. Seluruh warga negara semakin sadar bahwa perbedaan dan keberagaman bangsa justru menjadi modal utama dalam membangun bangsa ini. Hal ini terkait erat dengan program pembangunan kesadaran bela negara yang digagas oleh Kementerian Pertahanan, yang dapat menjadi penangkal upaya-upaya yang mengganggu kebhinekaan bangsa.

Lebih lanjut Menteri Pertahanan dalam amanat yang dibacakan oleh Dirjen Kuathan mengatakan bahwa perkembangan lingkungan strategis dan nasional yang sangat dinamis ini, mengharuskan Kemhan untuk selalu mengkaji dan mengupdate kebijakan pertahanan negara. Kebijakan pertahanan negara 2017 telah diluncurkan pada saat Rapim Kemhan 2017 beberapa waktu yang lalu menjadi panduan kita dalam melaksanakan tugas yang implementasi di lapangan tentunya perlu disesuaikan dengan perkembangan terkini sesuai persepsi ancaman dan perkembangan lingkungan strategis.

Dalam akhir sambutannya, Menhan berpesan kepada seluruh pegawai Kemhan agar terus berupaya meningkatkan kinerja dan disiplin. Seorang pegawai Kementerian Pertahanan harus memiliki tingkat kemampuan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Keterampilan seseorang, belumlah cukup efektif untuk menyelesaikan sesuatu pekerjaan, apabila pegawai tersebut tidak memahami dengan baik apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.

Pada upacara bendera bulanan kali ini, dilepas 10 orang pegawai Kementerian Pertahanan yang akan memasuki masa purna tugas, terdiri dari 4 orang TNI dan 6 orang PNS. (DAS/RAP)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia