Silaturahmi dengan Menhan, Habib Luthfi Bin Yahya Sampaikan Ingin Terus Dukung Program Bela Negara

Kamis, 23 Maret 2017

menhan-terima-habib-LuthfiJakarta, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ses Ditjen Pothan Kemhan) Brigjen TNI Sunaryo menerima KH Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Kamis (23/3) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Selain dalam rangka untuk bersilaturahmi, dalam kesempatan yang baik tersebut Habib Luthfi bin Yahya juga menyampaikan kepada Menhan tentang keinginannya untuk dapat terus melanjutkan kerjasama antara Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh dengan Kemhan terutama dalam mendukung program Bela Negara.

“Diharapkan ada kesinambungan kerjasama utamanya dalam membantu ketahanan nasional dan mejaga keutuhan NKRI, karena sudah menjadi bagian tugas dari ulama di dalam dunia kemasyarakatan”, ungkapnya.

Kerjasama yang telah dilaksanakan antara Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh dengan Kemhan adalah kerjasama penyelenggaraan Konferensi Ulama Internasional Thariqoh tentang Bela Negara pada tahun 2016 yang lalu di Pekalongan.

Menurutnya, Konferensi yang dihadiri diikuti oleh delegasi ulama dari 7 negara yakni Mesir, Amerika Serikat, Syria, Yordania, Maroko, Sudan dan Turki  tersebut telah berlangsung sukses dan mendapat apresiasi dari delegasi ulama negara sahabat.

Habib Luthfi bin Yahya berharap ada keberlanjutan kerjasama tersebut sehingga kedepan para ulama dapat berkontribusi secara maksimal dalam upaya turut menjaga keutuhan NKRI khususnya dalam menjaga kerukunan dan persatuan umat beragama dengan aparat keamanan.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Menhan juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan kepada Kemhan dan berharap kerjasama tersebut dapat terus berlanjut. Dengan adanya dukungan tersebut maka, maka diharapkan program Bela Negara yang menjadi program prioritas Kemhan akan dapat berjalan sesuai target yang diharapkan.(BDI/RAF)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia